Dua Hektare Ladang Ganja di Aceh Besar Dimusnahkan
BANDA ACEH - Sebanyak 107 personel dari tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan instansi terkait lainnya memusnahkan dua hektare ladang ganja di kawasan Lamteuba, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
"Pemusnahan melibatkan 107 personel gabungan. Tanaman ganja yang dimusnahkan siap panen. Jumlah tanaman ganja di ladang seluas dua hektare tersebut mencapai 20 ribu batang," kata Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN Brigjen Roy Hardi dikutip ANTARA, Selasa, 20 September.
Pemusnahan ladang ganja tersebut dilaksanakan pada Senin (19/9).
Ladang ganja tersebut ditemukan pada Selasa (13/9). Ladang ganja tersebut berada di Desa Pulo, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.
Ladang ganja berada di ketinggian 839 meter di atas permukaan laut (MDPL). Berada di kawasan lereng Gunung Seulawah. Jarak ladang sekitar enam kilometer dari pemukiman penduduk.
"Tanaman ganja ganja dimusnahkan siap panen dengan ketinggian berkisar hingga dua meter. Berat tanaman ganja diperkirakan mencapai 10 ton. Pemusnahan dilakukan dengan cara dicabut dan dibakar," kata Brigjen Roy Hardi.
Baca juga:
- Komnas HAM Minta Anggota TNI Tersangka Mutilasi Warga Mimika Dipecat
- Perdana Kunjungan ke Luar Negeri Sebagai Perdana Menteri, Liz Truss Janjikan Dukungan untuk Ukraina
- Anies Gelar Pertemuan Tertutup dengan 59 Ormas di Rumah Dinasnya, Bahas Apa?
- Perampok Toko Emas ITC BSD Serpong Gasak 600 Gram Emas Rp375 Juta
Menurut dia, pemusnahan tanaman ganja di lahan seluas dua hektare yang melibatkan tim gabungan merupakan bentuk sinergitas BNN RI dan instansi terkait lainnya terhadap pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba.
"Kami berharap dengan pemusnahan tersebut, masyarakat semakin peduli terhadap aturan perundangan-undangan yang melarang penanaman ganja," katanya.