Siap-siap! Gibran Pastikan Pemkot Solo Tengah Mendata Calon Penerima Bansos Khusus UMKM
SOLO - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mulai mendata calon penerima bantuan sosial untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) usai penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) belum lama ini.
"Ini sudah ada pendataan. Nanti ya, soalnya datanya dinamis," kata Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Antara, Senin, 19 September.
Ada beberapa kriteria untuk memastikan pendataan sesuai dengan yang ditentukan oleh pemerintah. Salah satunya, sambung Gibran, memastikan tidak ada penerima ganda mengingat saat ini pemerintah juga tengah menyalurkan BLT BBM untuk warga yang membutuhkan.
"Dari dinas sedang update data-datanya, nanti kami kabari lagi," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan pemerintah telah memiliki instrumen bantalan untuk UMKM melalui Kementerian Koperasi dan UKM.
"Besarannya mulai Rp600.000 sampai Rp1,250 juta. Bantalan-bantalan ini yang akan dipakai karena kenaikan harga BBM tentu akan berpengaruh besar bagi UMKM," katanya.
Ia mengatakan rencananya bantuan sosial tersebut akan diberikan kepada sekitar 20 juta pelaku UMKM, terutama yang skala mikro dan belum memperoleh akses kredit usaha rakyat (KUR) serta lembaga keuangan.
Baca juga:
- Turun Gunung: Istilah yang Sudah Dua Kali Dipakai Susilo Bambang Yudhoyono Saat Partai Demokrat Menghadapi Masalah
- PDIP Sebut SBY Lebay Karena Tuding Pemilu Diatur Hanya 2 Paslon
- Suara Partai Demokrat Bisa Melejit 300 Persen di Pemilu 2009, PDIP Bongkar Kondisi Sesungguhnya di Lapangan
- Situasi Papua Dikabarkan Memanas Akibat Lukas Enembe Tersangka KPK, Mahfud MD: Kasus Ini Bukan Rekayasa Politik
Ia mengatakan penyaluran skema bantuan khusus untuk pelaku usaha tersebut ditargetkan dilakukan pada tahun ini dan tahun depan.
"Saat ini, sedang dilakukan proses pendataan. Baru dimintakan data ke dinas-dinas koperasi dan UKM, bulan Oktober sudah ada," katanya.