Zoom Lakukan Pembenahan Setelah Muncul Laporan Kesalahan dari 40 ribu Pengguna
Jakarta – Beberapa pengguna aplikasi video konferensi Zoom, sempat mengeluhkan adanya gangguan di aplikasi yang populer pada masa pandemi itu. Salah satu yang dirasa paling menjengkelkan adalah pengguna kesulitan untuk bergabung dalam sebuah forum meski sudah mendapatkan undangan.
Tak tanggung-tanggung terdapat lebih dari 40.000 pengguna yang melaporkan masalah tersebut di platform konferensi video ini. Keluhan ini pun menjadi isu besar bagi Zoom yang tak mau aplikasinya ditinggalkan pengguna di tengah maraknya persaingan dengan aplikasi serupa.
Downdetector.com, sebuah situs web yang melacak pemadaman dengan menyusun laporan status dari beberapa sumber termasuk kesalahan yang diajukan pengguna pada platformnya menunjukkan 40.377 pengguna melaporkan masalah. Jumlah sebenarnya dari pengguna yang terpengaruh dapat bervariasi.
Baca juga:
- Jadi Makin Canggih! Google Photos Hadirkan Perubahan Pada Fitur Memories
- Lebih Dulu dari Apple, Huawei Luncurkan Produk Baru, Smartphone yang Bisa Kirim SMS Lewat Satelit
- Google Luncurkan Fitur Baru untuk Aplikasi Meet, Mirip Push To Talk dari Zoom
- Pelanggan Premium YouTube Sekarang Bisa Uji Coba Fitur 'Pinch to Zoom' Baru di Aplikasi Seluler
Aplikasi yang dimiliki oleh Zoom Video Communications Inc, akhirnya mengumumkan pada Kamis, 15 September bahwa mereka telah menyelesaikan masalah yang mencegah pengguna memulai dan bergabung dengan rapat.
"Kami akan terus memantau dan memberikan pembaruan seperti yang kami miliki," kata Zoom di halaman statusnya, seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya pada bulan Juli, platform ini juga menghadapi beberapa masalah dengan fitur teleponnya. Namun akhirnya masalah tersebut juga bisa diatasi.