47.576 Keluarga di Boyolali Sudah Terima BLT BBM, Kini Penyaluran Masuk Tahap Kedua
JATENG - Pemerintah Kabupaten Boyolali sudah memasuki tahap kedua penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM)
"Realisasi KPM (keluarga penerima manfaat) yang sudah mendapatkan BLT BBM di Boyolali, hingga Rabu (24 September) malam, mencapai 47.576 KPM atau sekitar 75,25 persen dari 63.225 KPM," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih di Boyolali, dikutip dari Antara, Kamis 15 September.
Penyaluran BLT BBM tahap pertama yang diberikan kepada 37.131 KPM sudah selesai dan kini memasuki tahap kedua sebanyak 26.094 KPM yang dibagikan di setiap kantor balai desa dan kecamatan, sehingga total penerima 63.225 KPM.
"Penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM tahap kedua ini masih berlangsung dan sisanya sekitar 15.649 KPM untuk segera diselesaikan hingga sepekan ke depan," katanya.
Pembagian BLT di Boyolali, masing-masing KPM menerima sebesar Rp500 ribu. Jumlah itu, terdiri atas Rp300 ribu untuk BLT BBM dan Rp200 ribu untuk bantuan kebutuhan pokok.
Baca juga:
- Didemo Ratusan Orang Akibat Lukas Enembe Jadi Tersangka, KPK Tak Gentar
- Polemik Effendi Simbolon yang Bikin 'Panas' KSAD, Hingga Berujung Minta Maaf ke TNI dan Panggilan MKD
- Heru, Marullah dan Bahtiar: Calon Pj Gubernur DKI yang Dianggap DPRD Paling Mengerti Permasalahan Jakarta
- Disindir Jadi Tim Sukses Anies Baswedan, Rocky Gerung: Cemburu? Undang Saja Saya di Forum Ganjar
Syarat KPM untuk mendapatkan BLT BBM cukup membawa kartu undangan dari pemerintah desa dengan membawa identitas kartu tanda pendudukan (KTP), sudah dapat mencairkan dana pengalihan subsidi BBM. "Prosesnya cukup cepat, jadi KPM tidak perlu mengantre hingga panjang," katanya.
Dia mengakui penyaluran BLT BBM dari Pemerintah Pusat disambut antusias oleh keluarga penerima. Mereka mengaku senang mendapat bantuan dari pemerintah karena dapat digunakan sebagai modal tambahan untuk berdagang dan keperluan rumah tangga lainnya.
Pihaknya berharap BLT BBM tersebut dapat memberikan manfaat dan mengurangi beban bagi warga kurang mampu terkait kenaikan BBM bersubsidi beberapa waktu lalu.