Wanita Korban Kebakaran Rumah Mewah Cipayung Dirujuk ke RSCM
JAKARTA - Tiana Migasari (40), istri Syaiful (40) korban meninggal akibat kebakaran di rumah mewah kawasan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur mengalami luka bakar cukup serius. Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Adiyaksa, korban luka bakar bernama Tiana akhirnya dirujuk ke RSCM guna mendapatkan perawatan medis yang lengkap.
"Istrinya yang terluka parah," ujar Rendi, saksimata kejadian kebakaran maut di Cipayung kepada wartawan, Rabu, 14 September.
Sementara anak korban berinisial SSA (6) masih dilakukan perawatan intensif di RS Adiyaksa.
Menurut Deden, rekan korban, korban sangat humoris dengan sesama rekan. Dia dapat membawa kegembiraan, dimana ada dia pasti seru suasananya.
"Dia juga bertanggung jawab, dia meninggal juga karena nyelametin anaknya kan," kata rekan dari korban Syaiful yang meninggal akibat kebakaran di rumahnya.
Baca juga:
- Truk Pengangkut Pupuk Terseret 20 Meter Usai Tertabrak KA Kahuripan di Cilacap
- Komunitas Pecinta KA Imbau Penumpang Waspada Aksi Pelecehan Seksual di Dalam Kereta
- Kini 10 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Bisa Lebih Cepat Hingga 31 Menit
- Gaya Hidup Hedonisme di Lingkup Kepolisian Jadi Perhatian Wakil Rakyat: Mulai Cerutu, Mobil Mewah, Hingga Pamer Aksesoris Kelas Atas
Korban Syaiful juga selalu membawa kebahagiaan buat teman di kantor setiap hari.
"Sangat humoris. Kalau di kantor pasti dia membawa kebahagiaan buat orang kantor semua setiap hari. Kita sama-sama sudah lebih dari 5 tahun, setiap hari selalu seru kalau sama dia," ujarnya.
Api berkobar di rumah milik mantan Ketua RW 03 di Jalan Masjid Al. Khoir, RT.07/03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Kobaran api membesar pukul 03.30 WIB. Percikan api diduga disebabkan dari adanya korsleting listrik yang menyambar ke sofa.
Akibat kebakaran itu, sebanyak tiga orang alami luka. Mereka sempat dibawa ke RS Adiyaksa untuk diberikan perawatan.
Kedua korban bernama Tiana Migasari (40) dan Sultan Saquile Apparel (6) masih menjalani perawatan. Sementara, korban bernama Syaiful (40) akhirnya meregang nyawa setelah jalani perawatan.
Korban bernama Syaiful (40) merupakan pegawai PGN yang tewas akibat luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya. Korban tewas setelah melindungi tubuh sang anak dari amukan api.