Pemkot Surabaya Minta Nelayan Wajib Pantau Prakiraan Cuaca Saat Melaut
JAKARTA - Pemkot Surabaya mengimbau para nelayan di pesisir Kota Pahlawan, Jawa Timur, untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan pada saat melaut.
"Kami ingatkan bahwa aspek keselamatan dalam melaut itu penting. Jadi para nelayan harus memperhatikan cuaca karena pemkot sudah menyediakan Papan informasi cuaca lalu secara berkala juga diberikan pelatihan dan sosialisasi," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Rabu 14 September.
Pernyataan Armuji tersebut menindaklanjuti adanya informasi ada seorang nelayan yang sempat hilang pada saat melaut pada Minggu (11/9). Nelayan tersebut adalah Hasan (70) warga Nambangan Perak Gang 5, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
Berdasarkan keterangan Command Center Surabaya, petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Basarnas dan Paguyuban Nelayan berhasil menemukan Hasan dalam kondisi lemas di daerah Pantai Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, pada Senin (12/9).
Armuji sudah menemui Hasan di kediamannya pada Selasa (13/9) siang. Dia senang karena Hasan ditemukan dengan selamat.
"Alhamdulillah kondisi Mbah Hasan selamat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, semoga kejadian semacam ini tidak terjadi lagi menimpa warga Surabaya," katanya dinukil dari Antara.
Wakil Wali Kota Armuji juga menerima informasi bahwa sampai saat ini perahu milik Hasan masih berada di Pantai Camplong.
Baca juga:
- Anggota Komisi VII DPR Dukung Langkah Presiden Setop Ekspor Nikel dan Tembaga
- Respons Polri Soal Polda Metro Siap Beri Bantuan Hukum ke Eks Wadirkrimum yang Divonis PTDH
- Nissan Leaf Bakal Dibekali Pengisi Daya FE-15 yang Mampu Salurkan Daya yang Disimpan Sebagai Generator Saat Darurat
- Uni Eropa Kutuk Hukuman Mati Dua Wanita di Iran, Dikatakan Aktivis LGBT
Untuk itu, Cak Ji panggilan akrab Armuji memerintahkan agar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya berkoordinasi dengan kelompok nelayan serta keluarga untuk bisa membawa kembali perahu milik Hasan.
Pada saat itu, Armuji juga memberikan bingkisan serta tali asih kepada Hasan beserta keluarga. Dia juga meminta Hasan yang sudah berusia lanjut untuk tidak melaut karena faktor usia.