Update COVID-19 per 25 November: Terus Meningkat, Kasus Baru Capai Rekor 5.534

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 45.330 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 5.534 kasus positif COVID-19 baru.

Pertambahan kasus baru pada hari ini mencapai rekor baru. Sebelumnya, rekor kasus baru terjadi pada 13 November dengan pertambahan 5.444 kasus.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 511.836 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 25 November.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 4.494, sehingga totalnya ada 429.807 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 114 orang dan totalnya 16.225 orang.

https://voi.id/bernas/20874/vaksinasi-covid-19-semakin-dekat-erick-thohir-dihadapkan-pada-tantangan-pendataan

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.273 kasus baru dan total 130.461 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 1.008 kasus baru dengan total 50.321 kasus. Jawa Barat miliki 704 kasus baru dan total 49.706 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 402 kasus baru dan total 59.800 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.100 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 768 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 362 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 281 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Gorontalo.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 5.465.921. Rinciannya, sebanyak 5.368.196  spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 97.725 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 65.438 orang. Saat ini, 505 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.