PLN Mukomuko Minta Maaf Terkait Pemadaman Lebih 24 Jam
JAKARTA - Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu meminta maaf kepada masyarakat atas kurangnya pelayanan sehingga terjadi pemadaman aliran listrik di Desa Ujung Padang sejak Jumat pagi sampai Sabtu atau lebih dari 24 jam.
"Kami minta maaf atas masih kurangnya pelayanan kami," kata Manager PT PLN Rayon Mukomuko Ferri Adrianta dikutip Antara, Minggu.
Ia mengatakan hal itu menanggapi keluhan warga Desa Ujung Padang, Kabupaten Mukomuko terkait pemadaman aliran listrik yang berlangsung cukup lama sejak Jumat, 9 September pagi sampai Sabtu keesokan harinya atau lebih dari 24 jam, tanpa ada pemberitahuan dari pihak PT PLN.
Dia menjelaskan, penyebab pemadaman listrik dalam Kecamatan Kota Mukomuko Jumat karena memang ada jadwal pemadaman kota untuk pekerjaan konstruksi jaringan dan penebangan pohon.
Setelah pekerjaan selesai Jumat sore, waktu penormalan ternyata gagal dan personel PLN menelusuri dengan membuka satu per satu travo yang ada di Kota Mukomuko. Ternyata salah satu travo di Desa Ujung Padang mengalami gangguan dan baru Sabtu pagi bisa dilakukan inspeksi dan perbaikannya.
"Alhamdulillah sekarang aliran listrik di Kecamatan Kota Mukomuko sudah hidup semua," ujarnya.
Seorang warga Desa Ujung Padang Warni mengatakan pemadaman aliran listrik yang berlangsung lebih dari 24 jam membuatnya tidak bisa beraktivitas selama listrik padam.
Dia tidak tahu penyebab listrik padam di wilayahnya, karena tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari PT PLN setempat.
Baca juga:
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus dan 2 Mobil di Nganjuk
- Kalau Kaisar Jepang Naruhito Jadi Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II, itu adalah Sejarah
- Pos Angke Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Bantaran Sungai Waspadai Potensi Banjir
- Agar Bantuan Dampak Kenaikan BBM Tepat Sasaran, Polresta Sidoarjo Jemput Bola Hingga Turun ke Jalan
Dia menyatakan, pemadaman aliran listrik selama 24 jam berturut-turut di wilayahnya tersebut, membuatnya tidak bisa melakukan aktivitas dan mengeluarkan biaya untuk membeli air dan mengisi baterai handphone.
Sementara itu, warga Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko Dani mengatakan pemadaman listrik di wilayahnya terjadi sejak Jumat pagi sampai sore.
"Kalau pemadaman listrik di wilayah kami ini hanya sampai Jumat sore, setelah itu listrik kembali menyala," ujarnya pula.