Ini Pandangan Andy Ruiz tentang Canelo yang Ogah Duel dengan Sesama Petinju Meksiko
JAKARTA - Petinju Meksiko Canelo Alvarez menegaskan dirinya tidak tertarik untuk melangkah ke atas ring untuk menghadapi rekan senegaranya.
Canelo memiliki total 61 pertarungan dalam kariernya; menang 57 kali, seri dua kali dan kalah dua kali. Tapi, dia belum pernah melawan sesama Meksiko sejak menghadapi Julio Cesar Chavez Jr pada 2017.
Dalam pertarungan itu, Canelo menang dengan cara yang agak rutin; dengan keputusan bulat.
Sekarang, bagaimanapun, dia tidak lagi ingin masuk ring dengan siapa pun dari negaranya sendiri, bahkan Gilberto 'Zurdo' Ramirez.
"Saya tidak ingin bertarung dengan orang Meksiko, saya mewakili Meksiko," katanya minggu ini dikutip dari Marca, Jumat, 9 September.
Baca juga:
- Anggaran Piala Dunia Sejak Italia 1990: Qatar 2022 Paling Mahal
- Klub Premier League Berduka atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Ramai-Ramai Ganti Logo Medsos Jadi Hitam Putih
- Siapa Petinju Paling Kaya di Dunia? Baca Tulisan Ini
- Kontrak Barunya Di Washington Spirit Bernilai 1,1 Juta Dolar AS, Kekayaan Putri Dennis Rodman Lebih Tinggi dari Alex Morgan dan Megan Rapinoe
Mengapa Canelo Alvarez tidak ingin menghadapi prang Meksiko?
Beberapa orang mengindikasikan bahwa juara bersatu 168-pon itu tidak ingin menghadapi sesama Meksiko karena takut. Sementara yang lain meyakini, saat ini tidak ada seorang pun di levelnya yang bisa dia hadapi.
Andy Ruiz Jr, yang merupakan bagian dari tim Canelo, kini telah memberikan pemikirannya tentang apa yang ada di balik keputusan tersebut.
"Karena petinju Meksiko melawan petinju Meksiko itu sulit, karena kami tahu orang-orang Meksiko ini tidak akan menyerah, Anda tahu," tambah Ruiz Jr.
"Jadi, pertarungan antara dua orang Meksiko pasti Anda dapat mengharapkan itu akan menjadi perang, itu akan menjadi semua aksi.
“Dia bisa bertarung dengan siapa pun yang dia mau. Dia pemain utama, Anda tahu, dia seorang juara.
"Saya merasa dia sudah berada di level di mana dia sudah membuktikan begitu banyak sehingga dia bahkan tidak perlu membuktikan apa pun. Saya pikir dia hanya ingin mendapatkan pertarungan besar."