Penanganan Banjir Sigi, Risma Minta PUPR Bangun Tanggul di Hilir

SULTENG - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi korban terdampak banjir di Kecamatan Pakuli, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu 7 September.

"Memang biasanya yang berat itu saat tinggal di lembah dan lereng sehingga harus ada rencana khusus dalam pengelolaan air agar tidak masuk ke pemukiman penduduk," kata Tri Rismaharini di Sigi, Sulteng, Rabu 7 September.

Ia menjelaskan, pada prinsipnya pengelolaan aliran sungai itu harus dimulai dari bagian hulu yang kemudian beriringan dengan penataan pada bagian bawah atau hilir.

Bagian hilir itu, lanjut Risma, pemerintah setempat agar membangun tanggul yang tebal bertujuan untuk mencegah masuknya air ke lingkungan pemukiman warga.

"Untuk hal itu kami sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR mudah-mudahan bisa dikerjakan, karena kalau sudah di tanggul tidak akan lagi masuk ke pemukiman warga. Dan kalau itu tidak ditutup maka mereka harus pindah, padahal tidak mudah dicarikan lahan," jelasnya.

Akan tetapi, diakuinya hal tersebut memakan waktu yang cukup lama sehingga penanganan secara cepat untuk jangka pendek adalah memastikan kebersihan sungai dari sisa-sisa material banjir.

Dalam kunjungan tersebut, Mensos Risma juga menyalurkan bantuan dengan total nilai Rp878 juta kepada Pemerintah Kabupaten Sigi untuk digunakan sebagai dana kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.

"Dana itu untuk digunakan membangun lumbung karena diperkirakan ini akan sampai Januari atau Februari paling berat itu pada November nanti sehingga kalau ada akses yang putus disini masih bisa bertahan memiliki stok logistik dengan mandiri," tandasnya.

Sedikitnya 182 keluarga atau 662 jiwa terdampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Gumbasa di Desa Pakuli, Kabupaten Sigi. Meluapnya sungai tersebut dikarenakan hujan lebat yang terjadi sejak Senin 5 September sore, hingga Selasa 6 September pagi.

Sebanyak 662 jiwa itu mulai mengungsi pada Selasa 6 September. Mereka mengungsi di halaman Masjid Al-Anshar di Dusun I, Desa Pakuli.