Jelang Lengser, Anies Copot Eks Timsesnya Izzul Waro dari Jabatan Direktur Pelayanan Transjakarta

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Salah satunya, Anies mencopot Izzul Waro dari jabatan Direktur Pelayanan dan Pengembangan.

Izzul Waro merupakan mantan tim pakar atau tim sukses Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017 lalu. Setelah Anies menjabat, Izzul juga masuk dalam anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.

Izzul telah menjabat sebagai direktur di Transjakarta sejak Oktober 2018 lalu. Berdasarkan keterangan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI, saat ini jabatan Izzul diisi oleh Lies Permana Lestari.

Plt. Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengungkapkan, Lies Permana Lestari memiliki pengalaman pekerjaan dalam pengembangan bisnis perusahaan.

"Saudari Lies Permana Lestari selaku Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta diharapkan mampu untuk meningkatkan portofolio bisnis perseroan sehingga dapat melihat dan menagkap peluang sumber pendapatan lainnya diluar tiket dan juga mampu bekerja sama dengan para stakeholders dalam upaya peningkatan layanan," kata Fitria dalam keterangannya, Senin, 5 September.

Selain Izzul, Anies juga mencopot Welfizon Yuza dari jabatan Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi Transjakarta. Posisi itu sekarang diisi oleh Saidu Solihin.

"Saudara Saidu Solihin memiliki pengalaman di berbagai jabatan strategis di beberapa perusahaan yang khususnya di bidang keuangan. Diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan dan meningkatkan efisiensi beban-beban perseroan," ucap Fitria.

Fitria menjelaskan perombakan direksi dalam BUMD bidang pelayanan transportasi ini merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT Transportasi Jakarta.

"Sehingga diharapkan Transportasi Jakarta dapat berperan maksimal baik dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat dan pengembangan bisnis Transportasi Jakarta," urainya.

Lebih lanjut, Transjakarta juga mengangkat dua komisaris baru Transjakarta untuk mengisi kekosongan Dewan Komisaris, yakni A Fatoni dan Muhamad Mashuri Masyhuda.