5 Fakta Fesyen Bottega Veneta, Koleksi Putri Candrawathi Sambo yang Tembus Rp47 Juta per Tas

YOGYAKARTA – Aksesori yang dikenakan, secara langsung mengacu pada kecukupan hidup seseorang. Apabila mengoleksi barang mewah, akan melahirkan asumsi memiliki harta melimpah. Termasuk koleksi tas yang dipakai sehari-hari.

Dalam rekonstruksi adegan kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan di kediaman Ferdy Sambo Jalan Siguling, Jakarta Selatan dan ditayangkan di YouTube Polri TV Radio. Tertangkap layar dalam closet room atau ruang koleksi wardrobe di rumah kediaman tersangka Putri Candrawathi, koleksi pouch mewah berwarna merah muda merek Bottega Veneta.

Tangkapan layar tas koleksi Putri Candrawathi Sambo di wardrobe room (Youtube/Polri TV Radio

Lewat penelusuran di laman resmi Bottega Veneta, pouch berwarna cranberry merek Bottega Veneta dengan kisaran harga 3.200 dolar AS atau Rp 47 jutaan.

Pouch Bottega Veneta seri Teen Jodie warna Cranberry (Sumber: Official Bottega Veneta)

Pouch brand internasional seri Teen Jodie di atas berbahan kulit domba dengan ritsleting menggunakan bahan perak. Ukurannya tak terlalu besar, karena didesain menggantung di bahu, sehingga memudahkan konsumennya ketika memakai. Secara spesifik, tingginya 21 sentimeter dengan lebar 36 sentimeter.

Pouch Bottega Veneta seri Teen Jodie warna Cranberry (Sumber: Official Bottega Veneta)

Produk yang dibuat di Italia ini, khususnya seri Teen Jodie, diproduksi dengan sepuluh desain warna. Di antaranya, cranberry, potion, wisteria, travertine, caramel, black, white, porridge, thunder, dan parakeet.

Pouch Bottega Veneta seri Plaster (Instagram/@newbottega)

Berdasarkan historinya, Bottega Veneta mulanya adalah perusahaan keluarga yang berdiri tahun 1966. Rumah produksi fesyen mewah ini punya karakter dalam aksesori dan sepatu yang mereka produksi. Bahan yang dipakai ialah kulit berkualitas tinggi dan keahlian khas Italia dalam crafting.

Mule Bottega Veneta seri Pear (Instagram/@newbottega)

Perusahaan keluarga Bottega Veneta didirikan di Vicenza, Veneto oleh Michele Taddei dan Renzo Zengiaro. Pada akhir tahun 70-an, melansir Women’s Wear Daily, Selasa, 30 Agustus, Zengiaro meninggalkan perusahaan tersebut. Kemudian Taddei menyerahkan perusahaan ini kepada mantan istrinya, Laura Braggion bersama suami keduanya, Vittorio Moltedo.

Pouch Bottega Veneta seri Teen Jodie warna Cranberry (Instagram/@newbottega)

Pada tahun 1972, Bottega Veneta membuka toko pertama di Amerika serikat, tepatnya di New York. Kesuksesan sudah mulai dicapai sebelum satu dekade berdiri. Merek ini, diyakini menggambarkan keanggunan yang bijaksana dengan sentuhan tangan ahli dan bahan kualitas tinggi.