PKL Kota Tua Dapat Gratis 2 Bulan Jualan di Kantor Kemenkeu
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat menggratiskan biaya sewa selama dua bulan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Kota Tua di Jalan Kali Besar Timur.
"Karena pengelola jiwa sosialnya tinggi, jadi dua bulan gratis," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaeman, menukil Antara, Kamis, 25 Agustus.
Agus juga mengatakan, fasilitas dua bulan tanpa bayar sewa itu diberikan agar para PKL tidak merasa terbebani saat menempati gedung Kemenkeu tersebut.
Setelah dua bulan, pihaknya beserta pengelola gedung akan merundingkan biaya sewa bulanan per kios dengan pedagang yang ada.
"Baru kita akan musyawarahkan. Yang pasti harganya tidak akan juta-jutaan dan memberatkan warga," kata Agus.
Saat ini tercatat 70 PKL di Kota Tua sudah terdaftar untuk menempati kios di dalam gedung bergaya bangunan Belanda itu. Tiga gedung yang disewakan itu diperkirakan dapat menampung 130 kios PKL.
Pihaknya masih membuka kesempatan bagi PKL Kota Tua lainnya untuk menempati gedung Kemenkeu itu.
Baca juga:
- Ungkap Kasus Judi Online dan Konvensional, Satreskrim Polres Cilegon Tetapkan 11 Orang Tersangka
- Main Judi Bukan Jalan Pintas Kaya Raya, Justru Melanggar Hukum Dengan Ancaman Penjara dan Denda Maksimal Rp25 Milyar
- Ketika Kebohongan Putri Candrawathi Menyeretnya ke Jurang Kejahatan yang Lebih Kelam
- Gubsu Edy Yakin Kapolda Sumut Tak Terlibat Konsorsium 303, Irjen Panca Berkomentar Ini
Sambil membuka kesempatan, pihak Pemerintah Kota(Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) bersama beberapa kolaborator juga tengah melakukan pembenahan di dalam gedung agar layak digunakan para PKL.
"Pembenahan sudah 80 persen diharapkan selesai secepatnya," kata dia.
Sebelumnya, tercatat lebih dari 400 PKL Kota Tua yang menyetujui untuk dipindahkan ke Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan dan gedung Cipta Niaga Taman Sari.
Pemindahan PKL itu dilakukan demi memperindah kawasan Kota Tua. Pemindahan PKL juga merupakan bagian dari program revitalisasi kawasan Kota Tua yang sedang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga.