Cita-Cita Luhur Hive Five: Bantu UMKM Peroleh Legalitas Sekaligus Mendorong Penerimaan Pajak

JAKARTA - PT Lima Sekawan (Hive Five) memasang target cukup agresif pada sepanjang tahun ini guna mendongkrak kinerja bisnis. Perseroan menargetkan 200 perusahaan baru per bulan yang dapat bantuan perizinan resmi dari pemerintah

"Kami menargetkan pertumbuhan 100 persen setiap bulan," tutur Chief Executive Officer (CEO) Sabar L. Tobin, Rabu 24 Agustus.

Menurut Sabar, incaran tersebut dinilai realistis mengingat sektor usaha utama perusahaan justru berkembang pesat selama masa pandemi COVID-19.

Sebagai informasi, Hive Five memiliki beberapa kini bisnis seperti digital marketing, pelayanan jasa pajak, penyewaan ruang kantor, serta yang paling utama adalah membantu penerbitan legalitas usaha.

"Kami ingin membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk mendapatkan legalitas," tuturnya.

Menurut Sabar, kontribusi perusahaannya diyakini dapat mendukung sumber-sumber penerimaan negara. Pasalnya, entitas usaha yang telah memiliki kekuatan hukum maka akan melekat kewajiban pembayaran pajak.

"Kalau UMKM ini punya legalitas maka mereka bisa membayar pajak saat omsetnya mencapai jumlah tertentu. Secara tidak langsung kami turut mendukung ekosistem penerimaan negara. Inilah cita-cita mulia kami bagi Indonesia," tegas dia.

Untuk diketahui, sejak 2019 hingga saat ini Hive Five telah membantu memfasilitasi pendirian 15.218 perusahaan/badan usaha.

Dari jumlah tersebut, 239 perusahaan ditangani pengelolaan keuangannya oleh Hive Five dengan total omset mencapai Rp516 miliar.

Adapun, segmen UMKM mendominasi dengan total omset lebih dari Rp300 miliar dan nilai pembayaran pajak final Rp1,9 miliar.

"Hive Five berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan dan menciptakan lapangan pekerjaan serta turut menyukseskan agenda Undang-Undang Cipta Kerja," tutup Sabar.