Aura Selasa Kliwon dan Weton Selasa Kliwon
YOGYAKARTA – Ketika kita membicarakan aura Selasa Kliwon, kita kadang juga akan membicarakan Jumat Kliwon. Dua hari dalam kalender Jawa ini dikenal oleh masyarakat, khususnya Jawa, sebagai hari yang keramat. Anggapan ini berasal dari laku spiritual para leluhur.
Tradisi puasa selama 40 hari yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama pada masa lalu, puncaknya terjadi pada malam Jumat Kliwon. Pada malam tersebut, masyarakat Jawa biasanya melakukan ritual lek-lekan atau begadang hingga pagi dan mengisinya dengan amalan khusus.
Oleh sebab itu, kebanyakan orang Jawa zaman dahulu tidak keluar rumah saat malam Jumat Kliwon. Di dalam rumah mereka memperbanyak laku spiritual sehingga suasana di luar rumah menjadi sepi. Laku spiritual tersebut tak jarang bersinggungan dengan dunia gaib.
Aura Selasa Kliwon Sarat Kemistisan
Nah, hari yang dianggap keramat atau beraura mistis oleh masyarakat Jawa tak hanya Jumat Kliwon, tetapi juga Selasa Kliwon, salah satunya bagi masyarakat Yogyakarta. Hal ini masuh berhubungan dengan ritual puasa 40 hari.
Di kawasan Cepuri Parangkusumo, Bantul, Daerah Istimewa Yogayakarta, puncak puasa 40 hari, terjadi pada Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Namun, ada perbedaan dari segi pelaksaan ritual malam puncak.
Menurut RP Suraksotarwono, juru kunci yang juga menjadi sesepuh warga di Pantai Parangkusumo, masing-masing daerah di Jawa punya ritual yang berbeda. Pada kedua malam tersebut, masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya melakukan ritual di kawasan Parangkusumo. Setiap ritual berlangsung, aura mistis menjadi sangat kental terasa.
Terlepas dari aura mistis yang dimiliki oleh hari Selasa Kliwon, ternya orang yang lahir dengan weton Selasa Kliwon dipercaya memiliki karakter yang menarik. Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diketahui dari orang dengan weton Selasa Kliwon. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa informasi mengenai weton Selasa Kliwon.
Karakter Orang dengan Weton Selasa Kliwon
Orang dengan weton Selasa Kliwon kerap digambarkan sebagai orang yang memiliki laku aras tuding. Menurut Primbon Jawa, orang yang punya laku ini akan diliputi oleh keberuntungan dan punya kesempatan lebih awal dari orang lain dalam berbagai hal.
Sebagian besar orang dengan weton Selasa Kliwon ini adalah orang yang pandai bernegoisasi, setia kawan, ambisius, dan juga berwawasan cukup luas. Namun, orang tersebut juga termasuk orang yang keras hati, susah diperintah, dan sulit dinasihati atau keras kepala. Orang dengan weton Selasa Kliwon juga memiliki sifat dasar pemarah.
Karakter lain dari orang dengan weton Selasa Kliwon adalah mudah cemburu, urakan, cenderung tidak sabar dalam menghadapi masalah, ceroboh, dan kadan kurang bisa membalas budi atau tidak tahu terima kasih.
Ramalan Weton Selasa Kliwon
Jika kita membicarakan neptu, Selasa Kliwon punya jumlah neptu yang lumayan, yaitu 11. Angka tersebut didapatkan dari neptu Selasa, yaitu 3, yang ditambah dengan neptu Kliwon, yaitu 8. Dalam primbon Jawa, jumlah neptu dijadikan dasar dalam menghitung, meramal, atau memprediksi jodoh, karier, nasib, rezeki, dan peruntungan.
Rezeki
Dari sisi rezeki, weton Selasa Kliwon bisa dibilang pembawa rezeki bagi keluarganya meski neptunya tergolong kecil. Jika pemilik weton Selasa Kliwon adalah anak pertama, dia akan membawa kelancaran rezeki bagi ayahnya, itu pun jika neptu ayahnya lebih dari 11.
Pekerjaan yang Cocok
Pekerjaan yang cocok untuk orang dengan weton Selasa Kliwon adalah pedagang. Wawasannya yang cukup luas membuat orang dengan weton ini pandai dalam berbicara sehingga mudah merayu pelanggan/calon pembeli. Selain itu, orang berweton Selasa Kliwon juga cocok menjadi seorang pemimpin, entah itu pemimpin komunitas, pemimpin daerah, maupun pemimpin untuk usahanya sendiri.
Jodoh
Bagaimana pemilik weton Selasa Kliwon dalam jodoh? Jodoh bagi pemilik weton Selasa Kliwon adalah orang yang punya neptu berjumlah 8, 13, atau 18. Neptu ini diyakini membawa keberuntungan bagi pemilik weton Selasa Kliwon. Pertemuan pemilik weton Selasa Kliwon dengan pemilik neptu tersebut diyakini sebagai pertemuan tangkai dan bunga. Mereka akan saling mendukung, melengkapi, menyokong, menopang dan membawa keindahan bagi keluarganya. Itu tadi adalah beberapa penjelasan mengenai aura Selasa Kliwon dan ramalan bagi orang dengan weton Selasa Kliwon.