Fans Klub Thailand Pamer Makan Belatung Saat Jeda Pertandingan, Netizen Bandingkan Dengan Hot Dog di Markas Arsenal

JAKARTA - Fans sepak bola di Thailand memilih untuk tidak memakan pai dan minum bir pada jeda paruh waktu saat tim kesayangannya tampil. Alih-alih menyantap makanan berat nan lezat, para fans ini memilih untuk makan belatung sebagai camilan.

Momen itu diketahui dari unggahan yang dibagikan seorang fans saat menyaksikan laga Sukhothai FC. Para fans ini memamerkan foto sekantong belatung yang mereka beli seharga 20 baht Thailand atau sekitar Rp8 ribu.

Gambar itu jadi viral setelah ditampilkan di Twitter FootyScran, di mana para pendukung kerap mengunggah foto-foto suguhan makanan paling lezat dan paling tidak favorit yang mereka nikmati saat paruh waktu.

Dalam foto itu juga terlihat belatung gendut yang ditusuk kayu sebelum disantap sambil menunggu pertandingan kembali dimulai.

Unggahan itu kemudian dapat tanggapan beragam. Bahkan, ada yang membandingkan menu belatung itu sebagai makanan yang lebih lezat ketimbang hotdog di Stadion Etihad, markas Arsenal.

“Masih lebih baik daripada hotdog di Arsenal,” kata netizen di kolom komentar.

Netizen lainnya juga menanggapi unggahan ini dengan candaan. Ia menyebut hidangan itu akan dihargai mahal jika dijual di markas West Ham.

“Akan menjadi 4,50 poundsterling (Rp80 ribu) di Stadion West Ham,” canda netizen.

“Di mana kuahnya?” sindir netizen lain.

Menurut situs perjalanan THAIest, makan serangga goreng adalah hal normal di Thailand karena merupakan menu rendah kalori. Menu yang jadi favorit termasuk ulat sutra, belalang, jangkrik, serangga air raksasa dan kalajengking.

“Serangga rendah kalori, tinggi protein, dan sangat bergizi. Biasanya serangga goreng di Thailand disajikan dengan lada putih dan kecap. Banyak orang suka memakannya sebagai camilan dengan bir.”