Cerita Ecen Rosadi, Kuli Bangunan Pembuat Bendera Merah Putih Sepanjang 220 Meter Modal Duit Tabungan

CIANJUR - Pembuat bendera sepanjang 220 meter di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, mendapat bantuan dari Polres Cianjur karena rela menabung selama 17 tahun agar dapat membentangkan Bendera Merah Putih pada HUT RI Ke-77.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan yang mendapat kabar ada warga yang rela mengumpulkan uang untuk membuat bendera, langsung bergerak cepat.

"Ini bentuk apresiasi kami atas kecintaan warga akan Bendera Merah Putih, dia rela menyisihkan uang selama belasan tahun, untuk mewujudkan kecintaannya itu. Kami hanya memberikan bantuan alakadarnya sebagai bentuk dukungan, semoga masih banyak Ecen lainnya di Cianjur," kata Doni dilansir ANTARA, Rabu, 17 Agustus.

Bendera sepanjang 220 meter itu, dibuat Ecen Rosadi, kuli bangunan warga Kampung Darmaga, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, sejak beberapa tahun terakhir setelah uang yang dikumpulnya dirasa cukup untuk membuat Bendera Merah Lutih yang dipasang di pinggir jalan kampungnya.

"Tahun lalu sebenarnya sudah jadi, tapi masih masa pandemi sehingga saya batalkan pemasangan saat HUT RI Ke-76. Baru tahun ini, bendera yang saya pesan di Bandung itu, dapat dipasang dan mendapat perhatian dari berbagai kalangan termasuk Kapolres Cianjur," katanya .

Dia menjelaskan, setelah mendapat upah dari pekerjaan sebagai kuli bangunan selama 17 tahun, Ecen menyisihkan uang untuk mewujudkan kecintaannya terhadap Bendera Merah Putih yang saat ini membentang di jalan desa di Kampung Sukaratu, hingga terkumpul sekitar Rp15 juta.

Uang yang terkumpul dibelikan kain warna putih dan merah yang dijahit menjadi bendera merah putih dan akhirnya dapat dipasang tepat pada HUT Ke-77 RI. Bahkan bendera sepanjang 220 meter itu, dipasangnya bersama sang istri tanpa dibantu warga sekitar karena tidak ingin merepotkan.

"Ini sudah niat saya untuk memasang bendera sepanjang 220 meter itu, bukan tidak mau melibatkan warga tapi saya sudah niat ingin memasangnya sendiri," kata Ecen yang juga ketua RT di kampungnya.