Pembangunan Infrastruktur Masih Jadi Prioritas, Menteri Basuki Minta Insan PUPR Tahan Banting

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan lima agenda besar pada 2023 dalam Pidato Kenegaraannya di hadapan MPR, DPR dan DPR RI, Selasa, 16 Agustus. Satu di antaranya adalah akselerasi pembangunan infrastruktur.

Pernyataan Jokowi itu menjadi pesan bahwa infrastruktur tetap jadi prioritas. Hal ini pun diamini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Sapta Taruna, Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022.

"Dalam menerapkan kelima agenda besar tersebut, pembangunan infrastruktur Indonesia tetap menjadi prioritas. Dan alokasi anggaran sebesar Rp125,2 triliun diamanahkan pada Kementerian PUPR," ujarnya dinukil Antara dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Untuk itu, Menteri Basuki meminta insan PUPR untuk tahan banting. Dia mengajak segenap insan PUPR untuk menjadi petarung di bidang infrastruktur.

"Insan PUPR harus menjadi petarung yang tangguh, kuat, berintegritas, berani dan berjiwa seni. Karena peran kita sebagai petarung dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," tuturnya.

Tujuan Kementerian PUPR ke depan tak hanya berfokus pada membangun infrastruktur fisik saja, tapi juga membuka lapangan kerja dan memberikan pendapatan sebesar-besarnya. Harapannya bisa mendukung daya beli masyarakat untuk meningkatkan kegiatan perekonomian Indonesia.

Basuki juga mengatakan, dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, insan PUPR harus bersyukur.

"Kita harus meresapi dan memaknai peringatan ini sesuai dengan peran dan profesionalisme masing-masing," katanya.