KBRI London Jamin Hak Finansial Pekerja Migran Musiman yang Kerja di Perkebunan Inggris
JAKARTA - Kedutaan Besar RI di London memastikan pelindungan bagi para pekerja migran musiman asal Indonesia yang bekerja di perkebunan di Inggris.
Sebelumnya dilaporkan, sejumlah pekerja migran musiman asal Indonesia yang bekerja di perkebunan di wilayah Kent, Inggris mengalami kesulitan, termasuk dalam hal pemenuhan hak-hak finansial.
Para pekerja migran musiman itu disebutkan berangkat ke Inggris dengan jasa penyalur tenaga kerja tidak resmi (unlicensed foreign brokers) di Indonesia, seperti disampaikan dalam keterangan KBRI London pada Rabu 17 Agustus yang dikutip dari Antara.
KBRI London lantas turun tangan guna memastikan terpenuhinya hak-hak para pekerja migran Indonesia di Inggris.
Pihak KBRI telah melakukan sejumlah langkah terpadu bersama Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BP2MI, salah satunya untuk meninjau langsung dan berdialog dengan para pekerja migran Indonesia yang bekerja di perkebunan di Inggris.
Selain itu, pihak KBRI London juga berkunjung dan berdiskusi dengan pemilik serta manajemen perkebunan, membentuk satuan tugas khusus KBRI untuk penanganan pekerja migran musiman, serta mengawal pemulangan para pekerja migran pada saat berakhirnya masa kontrak.
Baca juga:
- Kemlu: KBRI Bawa Pekerja Migran Bali Gusti Ayu Vira Korban Eksploitasi di Turki ke Shelter
- Kapolda Sumut Perintahkan 212 PMI Ilegal yang Diamankan di Bandara Kualanamu Tujuan Kamboja Dipindahkan ke Asrama Haji
- Butuh 6 Jam Evakuasi I Gusti Ayu Vira, PMI Asal Bali yang Sakit Parah di Turki, Bila Memungkinkan Langsung Diterbangkan ke Indonesia
- OCS Pekerja Migran Indonesia Sektor Domestik di Malaysia akan Terintegrasi 18 Agustus
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Inggris dan pihak terkait lainnya untuk memastikan upaya perlindungan hak-hak para pekerja migran dimaksud," demikian keterangan KBRI London.
Selanjutnya, KBRI London juga memastikan untuk terus berkomunikasi secara berkala dengan para pekerja migran Indonesia dan memastikan ketersediaan hotline kekonsuleran seluas-luasnya apabila terdapat pertanyaan atau panggilan darurat yang masuk dari pekerja migran Indonesia.
Inggris adalah salah satu negara tujuan penempatan pekerja migran Indonesia sejak 31 Maret 2022. Saat ini tercatat 1.274 pekerja migran asal Indonesia bekerja di sektor perkebunan Inggris.