Jalanan Utama Kota Bandung Tahun 2023 Nanti Bebas Kabel Udara yang Menjuntai
JAKARTA - Kalau rencana ini berjalan lancar, Kota Bandung di tahun 2023 mungkin akan terlihat berbeda. Pemkot Bandung mau tidak ada lagi kabel udara yang menjuntai di sejumlah ruas jalan utama.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sejauh ini ada 13 ruas jalan yang diupayakan tidak ada lagi kabel udara. Adapun nantinya kabel-kabel yang terpasang di tiang listrik itu bakal ditanam di tanah dengan sistem ducting.
"Sampai saat ini ada 13 ruas. Termasuk nanti yang lain juga akan dilakukan oleh BUMD Kota Bandung yang di luar 13 ini. Mudah-mudahan ini semakin mempercepat penyelesaian ducting dan penurunan kabel-kabel di Kota Bandung," kata Yana di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 12 Agustus dikutip dari Antara.
Pemkot sudah memulai dari ruas Jalan Ir H Djuanda (Dago). Dalam waktu dekat, menurutnya ruas jalan yang bakal menerapkan sistem ducting adalah Jalan Jalan LLRE Martadinata dan Jalan Ahmad Yani.
Menurutnya Pemkot Bandung juga berkoordinasi dengan PLN untuk mengecek dampak dan risiko terkait penerapan ducting pada kabel listrik.
"Sehingga perlu kehati-hatian. Selain itu, karena tidak teranggarkan tahun ini, mereka harus menganggarkan dulu untuk semua prosesnya," kata dia.
Baca juga:
- 31 Ribu Lansia di Kepri Sudah Suntik Booster, Tinggal 56.125 Orang
- 7 Potret Anya Geraldine, Khidmat Jalani Prosesi Penyucian Diri di Bali
- Gubernur Bali Respons Pernyataan Senator Australia soal Kotoran Sapi di Mana-mana: Bohong, Dia Tak Datang ke Bali, Ngomong Jauh dari Sana
- Tahanan yang Kabur dengan Satu Tangan Terborgol dari Lapas Batu Bara Sumut Ditangkap
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan A Brilyana mengatakan pihaknya tidak bisa secara langsung memotong kabel yang ada di udara tanpa menyiapkan ruang untuk ducting.
Sehingga, kata dia, proses penurunan kabel itu membutuhkan waktu guna menghindari gangguan fasilitas publik.
"Harus tersambung dulu. Jangan sampai kita putus kabelnya ternyata internet, CCTV, WiFi juga putus. Jadi dipastikan semua beroperasi normal dulu. Ini yang memakan waktu," kata Yayan.