Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Kembangkan Ekosistem Digital Pasar Beringharjo Yogyakarta
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melanjutkan komitmen mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan ekosistem digital di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Askandar mengatakan cita-cita tersebut diimplementasikan dengan memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli lewat penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
“Program ini nantinya akan direplikasi di sebagian besar pasar rakyat. Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan regulator kami berharap dukungan digitalisasi pasar ini memberikan Alexandra dampak positif berupa peningkatan kegiatan transaksi nontunai, termasuk mendorong UMKM naik kelas,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis, 11 Agustus.
Menurut Alexandra, kehadiran perseroan akan menggarap pasar sebagai salah satu ekosistem yang terintegrasi mulai dari supplier, distributor, logistik, penjual maupun pembeli agar mendapatkan solusi perbankan.
“Kami ingin dengan adanya digitalisasi pasar, transaksi nontunai dapat meningkat sehingga bisa secara langsung mempermudah kebutuhan pembayaran masyarakat dan tentunya turut mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia,” tutur dia.
Baca juga:
Adapun, seremoni Bank Mandiri di Pasar Beringharjo, Yogyakarta disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Lebih lanjut, Alexandra menjelaskan jika pihaknya juga menyelenggarakan program pasar murah bagi buruh serta pegawai pasar dengan menyediakan paket sembako senilai Rp100.000 yang bisa ditebus seharga Rp10.000 per orang.
“Ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri kepada masyarakat sekitar,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bank Mandiri memberikan bantuan berupa perbaikan dan revitalisasi sarana prasarana pasar, antara lain, perbaikan kios, papan penunjuk arah, serta membangun akses khusus untuk masyarakat difabel, lansia dan ibu hamil
“Kami juga melaksanakan program Sepatu Harapan Bangsa dengan membagikan 355 pasang sepatu sekolah kepada anak dan cucu dari para pegawai lapak dan buruh pasar,” tutup Alexandra.