Dermaga Apung di Pantai Kuta dan Selong Belanak Lombok Tengah Bakal Dijadikan Pelabuhan Kapal Cepat
PRAYA - Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, dermaga apung yang telah dibangun di Pantai Kuta dan Selong Belanak bakal dijadikan sebagai tempat pelabuhan kapal cepat.
"Kementerian Perhubungan akan melakukan renovasi terhadap dermaga apung tersebut," kata Sekretaris Perhubungan Lombok Tengah, Lalu Moh Zaenudin dilansir ANTARA, Selasa, 9 Agustus.
Dia mengatakan, perbaikan dua dermaga apung tersebut sebetulnya akan dilaksanakan pada awal 2022 untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika. Namun, karena keterbatasan waktu tidak memungkinkan dilaksanakan.
"Namun, sampai saat ini kita masih menunggu informasi dari pemerintah pusat," katanya.
Nantinya, dermaga apung tersebut akan dijadikan sebagai alternatif pelabuhan kapal cepat dari Benoa, Bali. Saat ini, pemerintah daerah Lombok Tengah juga telah memiliki pelabuhan Teluk Awang, tetapi fungsinya hanya untuk bongkar muat barang.
"Itu akan jadi alternatif bagi penonton ajang MotoGP yang datang dari Benoa atau Bali," katanya.
Baca juga:
- Irjen Ferdy Sambo Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Motif Penembakan Masih Didalami dengan Memeriksa Saksi dan Putri Candrawathi
- Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J
- Sampai 2 Kali Ingatkan Polri Jangan Tutupi Kasus Kematian Brigadir J, Jokowi: Buka Apa Adanya, Transparan!
- Lagi-lagi Molor, Rencana Berlakunya Tarif Integrasi Transjakarta-MRT-LRT Rp10 Ribu Jadi Akhir Bulan Ini
Zaenudin mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung rencana pemerintah pusat tersebut, sehingga dermaga apung itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kita berharap supaya segera direnovasi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menunjang MotoGP," katanya.
Anggaran proyek dermaga apung Kuta dan Pantai Selong Belanak itu berasal dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) 2017 dengan total anggaran sekitar Rp7 miliar.