Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diperkirakan Tetap Kunjungi Taiwan, Kementerian Luar Negeri: Tentara China Tidak akan Diam
JAKARTA - Pihak berwenang China akan mengambil tindakan kekuasaan yang efektif, jika Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada Hari Senin.
"Jika Pelosi mengunjungi Taiwan, ini akan menjadi campur tangan besar dalam kebijakan domestik China dan akan menyebabkan konsekuensi yang sangat serius," jelasnya saat memberikan keterangan kepada wartawan, melansir TASS 1 Agustus.
"Tentara Pembebasan Rakyat China tidak akan duduk diam dan tidak melakukan apa-apa," tambahnya.
Menurut diplomat itu, kunjungan Pelosi ke Taiwan akan mengacaukan situasi di Selat Taiwan, memberikan pukulan bagi hubungan China-AS.
"China pasti akan mengambil tindakan tegas dan efektif," tegasnya.
Sementara itu, melansir CNN, Pelosi diperkirakan akan mengunjungi Taiwan sebagai bagian dari turnya di Asia, menurut seorang pejabat senior pemerintah Taiwan dan seorang pejabat AS, meskipun ada peringatan dari pejabat administrasi Biden, yang khawatir tentang tanggapan China terhadap kunjungan tingkat tinggi tersebut.
Kunjungan tersebut memang tidak ada dalam rencana perjalanan publik Pelosi, politisi asal Partai Demokrat. Namun, pejabat Taiwan itu menambahkan, dia (Pelosi) diperkirakan akan tinggal di Taiwan semalam, meski tidak jelas kapan tepatnya Pelosi akan mendarat di Taipei.
Baca juga:
- Lagi Makan di Pesawat, Kru Penerbangan Ini Temukan Kepala Ular di Tercampur dengan Sayuran di Menu Makanannya
- Pertama Kalinya Dalam 14 Tahun Terakhir, McDonald's Naikkan Harga Cheese Burger di Inggris Akibat Lonjakan Inflasi
- Berlian Merah Muda 170 Karat Ditemukan di Angola, Berpotensi Jadi yang Terbesar Ditemukan dalam 300 Tahun Terakhir
- Presiden Putin Tandatangani Doktrin Baru: Rusia Prioritaskan Kerja Sama dengan India, Lirik Pengembangan Hubungan dengan Iran hingga Irak
Adapun pejabat AS menambahkan, Departemen Pertahanan bekerja sepanjang waktu untuk memantau setiap gerakan China di wilayah tersebut dan mengamankan rencana untuk membuatnya tetap aman.