Meski Perindo Gagal di Pemilu 2019, Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Langsung Patok Target Tinggi 60 Kursi Parlemen di 2024
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe menargetkan partainya bisa memperoleh minimal 60 kursi di DPR RI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Partai ini sebelumnya tak lolos Pemilu 2019 karena mendapat perolehan suara di bawah ambang batas parlemen (parliementary treshold), yakni 2,67 persen.
Besaran target ini disampaikan Hary Tanoe usai mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Jadi target Perindo tahun 2024 memperoleh kursi DPR minimal 60 kursi. Jadi sudah double digit, sudah tidak single digit lagi, di atas 10 persen," kata Hary, Senin, 1 Agustus.
Dalam proses pendaftaran pada hari ini, Hary menyebut pihaknya diterima para pimpinan KPU dan disaksikan pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Usai menyampaikan sambutan, Hary menyerahkan dokumen pendaftaran secara simbolis.
"Jadi cepat sekali, tidak bertele-tele karena dulu kan beda, pakai fisik, ya, datanya dokumennya. Kalau ini kan sudah tidak seperti itu lagi," ujar Hary.
Dalam kesempatan itu, Hary menyinggung soal koalisi partai menuju Pilpres 2024. Menurut dia, saat ini Perindo masih belum memikirkan arah koalisi partainya dalam mendukung calon presiden dan wakil presiden.
"Kalau koalisi, terlalu pagi bicara. Sekarang kita lewati ini (pendaftaran partai politik) dulu. Koalisi non parlemen beda lagi. Dalam rangka keterkaitan pencapresan, semua masih berproses," urainya.
Baca juga:
Sebagai informasi, tahapan pendaftaran parpol peserta pemilu dibuka mulai hari ini, 1 Agustus 2022 hingga tanggal 14 Agustus 2022.
Waktu pendaftaran partai politik berlangsung selama 14 hari dan setiap harinya akan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Khusus pada hari terakhir, pendaftaran akan ditutup pada pukul 24.00 WIB.
Setelah pendaftaran calon peserta pemilu, tahapan selanjutnya adalah verifikasi administrasi pada 2 Agustus 2022 sampai dengan 11 September 2022.