Mayat Dalam Karung di Serang Berjenis Kelamin Wanita, Berikut Ciri-cirinya

JAKARTA - Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Serang, Iptu Dedi Jumhaedi menyebutkan, penemuan mayat di dalam karung diketahui berjenis kelamin wanita berusia 25-30 tahun dan memiliki tinggi badan sekitar 157 sentimeter (cm).

"Perawakan agak gemuk dan perut buncit, rambut hitam lurus sebahu. Pada kaki kanan kiri terdapat bekas penyakit kulit yang sudah sembuh berwarna kehitaman," kata Iptu Dedi Jumhaedi kepada wartawan, Sabtu, 30 Juli.

Saat ini, jasad korban berada di RS Bhayangkara Banten untuk keperluan autopsi.

Jasad korban juga telah dilakukan proses identifikasi oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara.

"Tidak ditemukan kartu identitas apa pun pada korban. Korban menggunakan kaos tanpa lengan berwarna merah dan celana bahan warna biru tua," ujarnya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa tali tambang kuning, karet ban, tali rafia, dan bantal motif bunga.

"Disita satu handuk warna hitam, satu celana pendek Levis abu-abu, tulisan Good Speed pada kantong belakang," tambahnya.

Sejauh ini, menurut Polres Serang belum ada pihak keluarga yang melapor ke kantor polisi.

"Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dan mengetahui informasi tentang temuan jenazah tersebut dapat menghubungi call centre 110 dan platform media sosial Polda Banten dan Polres Serang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat dalam karung ditemukan di tempat pembuangan sampah tepi jalan, di kawasan Jinjing RT017/RW003, Desa Crukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Sabtu, 30 Juli.

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Dedi Mirza mengatakan, penyidik telah melakukan interogasi awal terhadap tiga orang saksi yang mengetahui awal penemuan jenazah.

"Jenazah belum dapat dikenali dan belum diketahui jenis kelaminnya karena terbungkus dalam karung berwarna putih," ujar AKP Dedi kepada wartawan, Sabtu, 30 Juni.

Meski sudah dilakukan olah TKP, jenazah korban belum dapat diidentifikasi oleh pihak Kepolisian.

Guna proses lebih lanjut, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

"Untuk mengetahui profil korban dan sebab kematian, penyidik telah membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," ujarnya.