Korban Curanmor di Pasar Rebo Sebut Pelaku Bawa Senjata Api, Buka Pintu saat Adzan Berkumandang Agar Tidak Terdengar
JAKARTA - Kawanan pencuri motor membawa senjata api terekam kamera CCTV saat beraksi di Jalan Sabeni 1, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Korban sempat berteriak dan mengejar pelaku, namun tak membuahkan hasil.
Berdasarkan rekaman kamera pengintai CCTV, dua orang pelaku datang menggunakan motor. Salah satu pelaku kemudian turun dari motor dan membuka pagar rumah korban.
Dari dalam rumah warga, pelaku merusak kontak salah satu motor matic dengan kunci letter T. Dalam aksinya, pelaku diduga kuat membawa senjata api.
"Awalnya itu saya tahu liat dia lagi buka pagar. Pas dia sudah ambil motor dan jalan, saya teriak tapi engga ada orang sepi," kata Yanti, korban pemilik motor, Kamis, 28 Juli.
Korban melihat aksi pelaku dengan mengintip dari selah pintu garasi, namun korban yang merupakan ibu rumah tangga tak berani berbuat banyak karena dirinya melihat benda mirip senjata api yang disimpan di pinggang pelaku.
"Kejadian pas adzan, semua (pagar) dibuka sama dia pelan pelan, pas adzan kan engga kedengeran (suara pintu dibuka). Dia bawa senjata," ujarnya.
Aksi pencurian pelaku berlangsung cukup cepat. Tidak lebih dari 5 menit, pelaku berhasil mencuri motor milik korban.
Baca juga:
- Kesal Tidak Diambilkan Makan, Buruh Harian Lepas yang Tusuk Istrinya Berkali-kali di Dapur Ternyata Juga Curiga Korban Sering Bawa HP ke Kamar Mandi
- Mengaku Tak Begitu Paham HAKI Citayam Fashion Week, Bonge Diminta Percaya Saja Pada Baim Wong
- Akankah Citayam Fashion Week Menjadi Harajuku Baru?
- Nasib Uang Rp500 Juta Baim Wong untuk Citayam Fashion Week, Bonge Tidak Terima Sepersenpun
Korban berupaya mengejar sambil meneriaki pelaku, namun tak kunjung berhasil. Terlebih, saat kejadian situasi kawasan rumah korban tengah sepi dari aktivitas warga lainnya.
"Yang diambil motor Honda beat. Pelaku kabur ke arah Jalan Raya Bogor," paparnya.
Akibat kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polsek Pasar Rebo. Korban berharap pelaku cepat ditangkap polisi dan motor miliknya pun kembali lagi.
"Kawasan ini rawan pencurian. Waktu itu pernah ada yang kemalingan di rumah depan, hilang perhiasan," tutupnya.