Peluang Kembalinya Batistuta ke Fiorentina dan Formasi Baru Ala Prandelli
JAKARTA - Cesare Prandelli mungkin bukan satu-satunya yang kembali ke Fiorentina. Pelatih baru La Viola itu mengaku, Gabriel Batistuta mungkin juga dalam perjalanan kembali ke Firenze.
Prandelli secara resmi menjabat pelatih kepala La Viola pada Selasa kemarin menggantikan Giuseppe Iachini yang didepak sehari sebelumnya. Ia mengakui, mantan striker timnas Argentina itu bisa kembali ke Firenze.
"Saya akan berbicara dengan Batistuta nanti, dia bisa menjadi nilai tambah, kemungkinan dilatih oleh mantan striker seperti dia akan memberi semangat bagi para pemain kami," kata Prandelli dinukil dari Football Italia, Rabu.
“Saat ini tidak mungkin, tapi kita bisa berdiskusi tentang (kepulangannya) di masa depan.”
"Saya tidak akan pernah meninggalkan Firenze," lanjutnya.
Baca juga:
“Saya kembali untuk melanjutkan sesuatu. Kepemilikan ingin membuat tim yang hebat dan kompetitif di tingkat nasional dan internasional. Saya tahu saya tidak akan pernah sendirian."
"Cinta yang saya rasakan untuk tim ini sangat dalam, saya tidak memberikan syarat apa pun, saya berharap dapat membalas semua ini. Saya memiliki tanggung jawab sebagai pelatih dan sebagai penggemar. Saya akan sering berbicara dengan para pemain seolah-olah saya adalah seorang penggemar sejati, saya langsung memberi tahu direktur bahwa tim ini memiliki mesin yang bagus, kami perlu memahami cara membuatnya bekerja."
Prandelli tampaknya akan mengubah formasi 3-5-2 yang diterapkan Beppe Iachini ke 4-3-3 atau 4-2-3-1. Gaetano Castrovilli akan diberi peran lebih ke depan.
Sang pelatih kemungkinan akan segera mengubah taktik La Viola dalam upaya menjadikan tim ini menyerang lebih efektif serta melindungi pertahanan.
Prandelli baru-baru ini berbicara di televisi sebagai pakar tentang La Viola dan memperingatkan "Sofyan Amrabat bukan seorang playmaker, sementara saya melatih Christian Kouame di Genoa dan dia bukan penyerang tengah."
La Gazzetta dello Sport, Goal.com dan lainnya menyarankan Prandelli untuk menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, mendorong Castrovilli ke peran yang lebih maju di belakang striker.
Franck Ribery dan Jose Callejon akan melengkapi trisula pendukung Dusan Vlahovic atau Patrick Cutrone.
Amrabat malah bisa dipasangkan bersama Erick Pulgar di lini tengah, sementara Pol Lirola dan Cristiano Biraghi tak terelakkan adalah full-back.