Gibran Pastikan akan Ikuti Dua Kirab Malam 1 Sura
SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan akan mengikuti dua kirab pada malam 1 Sura atau 1 Muharram yang diselenggarakan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.
"Mangkunegaran dulu, malamnya di keraton. Undangannya sudah disampaikan (kepada Gibran) semua," katanya usai menerima kunjungan dari Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purboyo di Solo, Jawa Tengah dilansir ANTARA, Selasa, 26 Juli.
Dia mengatakan kirab malam 1 Sura merupakan event tahunan terbesar di Kota Solo. Menurut dia, kegiatan tersebut kembali diselenggarakan usai sempat terhenti selama beberapa tahun akibat pandemi COVID-19.
Menurut Gibran, kegiatan tersebut diselenggarakan bukan hanya untuk melestarikan budaya Jawa tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Kota Solo saat ini dalam keadaan yang aman.
"Dua tahun kemarin kirabnya masih terbatas, nah Jumat besok kami ramaikan," katanya.
Mengenai persiapan khusus yang dilakukannya, putra pertama Presiden Joko Widodo ini mengatakan tidak ada hal khusus yang dilakukannya dalam rangka menyambut kirab tersebut.
"Beskap ada, kalau pusaka saya nggak punya," katanya.
Gibran berpesan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan kirab tersebut agar tetap menaati protokol kesehatan.
"Tetap pakai masker, kalau bisa ya booster dulu. Ini sudah menuju 60 persen (capaian vaksinasi penguat di Solo), lumayan," katanya.
Mengenai dilibatkannya kebo bule milik keraton pada kirab tersebut, Gibran belum dapat memastikan dan masih akan memantau kesehatan kerbau dalam beberapa hari ke depan.
Upaya tersebut dilakukan menyusul beberapa ekor kerbau milik keraton yang saat ini masih terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Pokoknya kami pantau tiga hari ke depan, yang paling sehat, yang paling fit (bisa ikut kirab)," katanya.
Baca juga:
- Jadi Buronan KPK, Ini Ciri-ciri Mardani Maming
- 10 Perusahaan Cangkang ACT Bergerak di Bidang Keuangan hingga Investasi
- COVID-19 Kembali Menggeliat di Korea Selatan: Kasus Infeksi Baru Tembus 99 Ribu, Dipicu Subvarian Omicron
- Minta Kejati Babel Selidiki Dugaan Korupsi Tambang Ilegal, Jaksa Agung Singgung Timpangnya Pengungkapan Kasus Daerah dan Pusat
Sementara itu, KGPH Purboyo mengatakan sejauh ini persiapan sudah lancar. Mengenai kondisi kerbau, dikatakannya, pihak keraton sudah dibantu oleh dinas terkait perawat kerbau.
"Harapannya agar yang sakit cepat pulih dan bisa dikeluarkan saat malam 1 Sura. Kami juga sudah memisahkan antara kerbau yang sehat dengan sakit agar tidak terjangkit semua. Sejauh ini total yang kena tujuh ekor, ini sudah ada pemulihan," katanya.