Polda Metro Klaim Kawasan Citayam Fashion Week Masih Aman, Meski Sudah Ada Kasus Pencurian Ponsel Hingga Motor
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengklaim kawasan Dukuh Atas, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang kerap dijadikan lokasi gelaran Citayam Fashion Week (CFW) masih terpantau aman. Sebab, sampai saat ini disebut belum adanya laporan terjadinya tindak kejahatan.
"Memang sampai hari ini kami belum mencatat ada perbuatan kriminal di situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Selasa, 26 Juli.
Selain itu, Zulpan juga menyebut pihaknya sebagai penanggungjawab keamanan akan berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) khususnya Satpol PP untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, termasuk kejahatan.
Dengan begitu, rasa aman dapat dirasakan semua masyarakat yang berkunjung ke ruang publik tersebut.
"Kemudian kita harapkan dengan keberadaan petugas di sana tidak terjadi nanti hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Pernyataan berbeda justru disampaikan Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian. Dia menyebut di lokasi yang kerap dijadikan ajang CFW itu sudah terjadi tindak pidana pencurian ponsel bahkan sepeda motor.
"Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan fashion show Dukuh Atas," ucap Netty, Senin, 25 Juli.
Korban pencurian itupun disebut telah membuat laporan ke Polsek Metro Tanah Abang. Sebab, kawasan Dukuh Atas masuk wilayah hukum Tanah Abang.
Baca juga:
- Jadi Buronan KPK, Ini Ciri-ciri Mardani Maming
- 10 Perusahaan Cangkang ACT Bergerak di Bidang Keuangan hingga Investasi
- COVID-19 Kembali Menggeliat di Korea Selatan: Kasus Infeksi Baru Tembus 99 Ribu, Dipicu Subvarian Omicron
- Minta Kejati Babel Selidiki Dugaan Korupsi Tambang Ilegal, Jaksa Agung Singgung Timpangnya Pengungkapan Kasus Daerah dan Pusat
Bahkan, menurutnya, saat ini kawasan Dukuh Atas menjadi rawan kriminalitas usai menjadi tren dan viral di media sosial.
"Namun TKP-nya Tanah Abang sehingga membuat laporan ke Polsek Tanah Abang," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membenarkan adanya aksi copet di kawasan Dukuh Atas. Namun para korban hingga saat ini belum melaporkan secara resmi
"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tapi kalau laporan resmi belum ada," kata Komarudin.