Polisi Bakal Tertibkan Citayam Fashion Week yang Jadi Ajang Kumpul Hingga Larut Malam
JAKARTA - Polda Metro Jaya dan Satpol PP DKI bakal menertibkan para remaja yang kerap berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang kerap dijadikan lokasi gelaran Citayam Fashion Week (CFW).
Penertiban dilakukan guna mencegah para remaja berkumpul hingga larut malam.
"Nah inilah yang kita akan tertibkan nanti dengan pemerintah daerah khususnya Satpol PP yang akan melakukan penertiban terhadap hal-hal yang kemungkinan apabila dilanggar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Selasa, 26 Juli.
Menurutnya, tindakan penertiban yang akan dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah. Di mana, para remaja dibatasi berkumpul di kawasan itu hingga pukul 22.00 WIB.
Alasan di baliknya karena banyak temuan para remaja itu berkumpul hingga dini hari. Bahkan, tidur di ruang publik tersebut.
Sejauh ini, mereka selalu berdalih tidak bisa pulang ke rumah masing-masing karena terlambat naik kereta.
"Terkait dengan pembatasan waktu yang ada di tempat tersebut, tentunya ini adalah domain Pemerintah daerah yang telah menyampaikan pukul 22.00 adalah waktu terakhir untuk para adik-adik, remaja kita yang berada di sana untuk meninggalkan tempat itu," kata Zulpan
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyarankan gelaran Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas dilangsungkan saat car free day (CFD) atau akhir pekan. Tujuannya, agar aktivitas masyarakat di sekitar lokasi tak terganggu.
Saran ini karena CFW dilaksanakan di tempat penyebrangan jalan atau zebra cross. Sehingga, berpotensi mengganggu arus lalu lintas.
Terlebih, aktivitas masyarakat Jakarta di waktu tertentu terbilang cukup tinggi. Baca juga:
Tetapi, Latif menekankan tak melarang kegiatan anak-anak muda itu. Asalkan, tetap sesuai aturan.
Dengan begitu, pengguna jalan atau kendaraan bisa berdampingan dengan anak-anak yang menggelar CFW itu.
"Dalam artian aktivitas masyarakat boleh menggunakan jalan selama tidak menggunakan pengguna jalan lainnya," kata Usman.