Jalan Tol ke Bandara Soetta Macet, Sejumlah Maskapai Bolehkan Penumpang Reschedule

JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan para penumpang pesawat dengan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 10 November dapat melakukan penjadwalan ulang atau reschedule.

 Hal ini menyusul terjadinya kemacetan di ruas jalan tol menuju ke Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang, karena penuhnya massa penjemput Rizieq Shihab.

Plt Senior Manager Branch and Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar keputusan ini diambil setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan para stakeholder termasuk maskapai penyedia layanan penerbangan.

"Kebijakan maskapai ini sebagai langkah antisipasi agar penumpang pesawat dapat tetap melakukan perjalanan di waktu yang berbeda," kata Haerul dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 10 November.

Adapun sejumlah maskapai penerbangan yang telah mengonfirmasi para pemegang tiket di hari ini bisa melakukan penjadwalan ulang adalah Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia, dan Citilink.

Haerul Anwar mengatakan saat ini dilakukan penyesuaian dan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta terkait dengan ramainya penjemputan Rizieq Shihab.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memastikan menjadwal ulang jam penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, hari ini. Bandara lumpuh karena akses ke bandara yang macet total.

Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto yang dihubungi VOI mengatakan, jadwal penerbangan delay 3 sampai 4 jam akibat akses bandara yang macet total. "Semuanya delay, 3-4 jam," kata Novie, Selasa, 10 November.

Dia memastikan, yang menjadi fokus saat ini adalah melayani penumpang sebaik-baiknya.

"Ini harus dikordinasikan, slotnya harus diatur. yang penting penumpang dilayani sebaik-baiknya, mudah-mudahan tak berdampak banyak, hanya delay saja," ujar dia.

Sementara itum Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti mengatakan Ruas Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo arah Bandara Soekarno-Hatta macet. Kemacetan ini bahkan telah mencapai kilometer 27+600 atau berjarak sekitar 7 kilometer.

"Ekor antrean telah mencapai Km 27+600 (7 km). Hal ini disebabkan karena kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 04.00 WIB, yang berdampak hingga Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo," kata Ira dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa, 10 November.

Demi mengatasi kemacetan ini, Jasamarga Metropolitan Tollroad telah melakukan koordinasi. Selanjutnya, sebagai upaya mengurai kemacetan pengguna jalan yang sedang berada dalam perjalanan menuju bandara diputarbalikkan.

"Bagi pengguna jalan yang sedang dalam perjalanan menuju ke Bandara diputarbalikan di u-turn kilometer 30+800," ujarmya.

Sedangkan untuk pengguna kendaraan yang baru akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, sebaiknya menggunakan jalur lainnya untuk menghindari kemacetan.

"Jasa Marga mengimbau bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan jalur alternatif, tetap berhati-hati, patuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol," tegas Ira.