Bikin Heboh Satu Wilayah, Keributan di Dekat SMA 22 Matraman Ternyata Masalah Helem Motor
JAKARTA – Ratusan warga Jalan Asem Gede, Matraman Jakarta Timur berkerumun di depan SMA 22, Kayu Selatan, Jakarta Timur, Rabu 20 Juli, malam. Kerumunan terjadi akibat adanya keributan antarkelompok. Masalahnya sepele, hanya karena helem motor.
Kedua kelompok itu terlibat adu pukul di jalanan, sehingga menyebabkan kemacetan di jalan tersebut.
"Berawal di angkringan depan SMA 22. Dua orang remaja pria bernama Reva dan Adit ke parkiran mau ngobrol sama Danil. Kemudian Danil kembali ke dagangannya," kata Iptu Sutrisno kepada wartawan, Kamis, 21 Juli.
Selanjutnya, Reva melihat Dimas meletakkan helemnya yang jatuh saat parkir di motor Beat milik Eko (temen Reva). Lalu Adit memakai helem milik Dimas yang ada di motornya.
Kemudian datang Dimas Andika dan dua orang lainnya, melihat helmnya dipakai langsung memukul Eko dan Reva.
Baca juga:
- Saksi Kecelakaan Truk Pertamina Sebut Sopir Kaget Ada Lampu Merah Baru
- Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur Ditangani Satlantas Polres Bekasi Kota, Polisi: Anggota Masih Cek Lokasi Kejadian
- Saksi Kecelakaan Truk Pertamina Sebut Sopir Kaget Ada Lampu Merah Baru
- Viral Truk Pertamina Tabrak Kendaraan Lain di Bekasi, Polda Metro Sebut 8 Orang Tewas
"Pelaku pemukulan kita amankan beserta barang bukti, mereka dibawa ke Polsek Matraman. Namun atas permintaan korban tidak membuat laporan, dan masalah diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan dengan pihak terduga pelaku," ujarnya.
Kanit menjelaskan, terduga pelaku dan korban ternyata saling kenal.
"Mereka pernah satu sekolah waktu masa SMP sehingga korban menyatakan untuk kekeluargaan dan tidak membuat laporan polisi," katanya.