20 Pemburu Sumsel dan Bengkulu Sudah Insaf, Tak Lagi Buru Harimau Sumatera
JAKARTA - Pria-pria yang ada di foto ini punya keahlian dan hobi yang berbeda. Selama ini mereka dikenal sebagai pemburu Harimau Sumatera. Tapi itu dulu.
Kini mereka insaf. Mereka bahkan sudah berikrar membantu menghentikan perburuan Harimau Sumatera.
Komitmen itu disampaikan oleh 20 mantan pemburu di wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu di Hotel Sinar Sport, Kota Bengkulu, Kamis 21 Juli.
Di Kota Bengkulu, Ketua Yayasan Lingkar Inisiatif Indonesia Iswadi mengatakan 20 pemburu yang dalam dua tahun terakhir menjadi binaan yayasan itu telah bertobat.
Mereka telah berhenti memburu harimau dan berkomitmen mendukung upaya pelestarian harimau sumatera.
"Kita lakukan melalui pendekatan kepada pemburu untuk bertobat, dan mereka deklarasi berhenti berburu harimau dan akan aktif dalam (kegiatan) pelestarian," kata Iswadi.
"Kita optimis bahwa pendekatan baru ini bisa membantu meningkatkan populasi harimau," ia menambahkan.
Di antara pemburu yang berikrar membantu menghentikan perburuan harimau ada Mawi, yang kini berkomitmen membantu upaya penyelamatan populasi harimau.
"Saya siap membantu menyelamatkan harimau sumatera dan meminta para pemburu lain yang masih aktif untuk berhenti," katanya.
Iswadi berharap pemerintah memberikan perhatian kepada para pemburu yang sudah bertobat, menghargai iktikad baik mereka dengan membantu memfasilitasi mereka beralih profesi atau memberikan alternatif mata pencarian.
Baca juga:
- Muncul Harimau di Permukiman Warga Mangsa Hewan Ternak, BKSDA Aceh Sebut Dipicu Terganggunya Sumber Makanan
- Seekor Harimau Sumatera Mangsa Ternak Warga Aceh Selatan
- Kemunculan Harimau di Perkebunan Resahkan Warga Pagur Madina Sumut
- Sejarah Hari Ini 24 Juni 1937: Taman Nasional Ujung Kulon Ditetapkan Sebagai Suaka Margasatwa