Keputusan Robert Lewandowski Pindah ke Barcelona Berawal dari Pertemuan Tak Sengaja dengan Xavi Hernandez
JAKARTA — Robert Lewandowski menyebut Xavi Hernandez menjadi daya pikat yang membuatnya mau bergabung dengan Barcelona. Klub La Liga Spanyol itu sudah mengumumkan penyerang internasional Polandia telah resmi menjadi pemain mereka pada Senin, 18 Juli.
Klub Catalunya kabarnya merogoh kocek sebesar 50 juta euro atau setara dengan Rp759 miliar untuk mendapatkan mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.
Lewandowski mengatakan, kepindahannya ke Barcelona merupakan salah satu keputusan terpenting di dalam hidupnya. Ia menambahkan, dirinya juga ingin mengoleksi lebih banyak gelar.
"Xavi memiliki rencana agar Barcelona kembali ke puncak. Saya bertemu dengannya di Ibiza secara kebetulan, tetapi langsung ada chemistry baik antara kami," kata pemain 33 tahun itu kepada Bild.
Baca juga:
- Robert Lewandowski Lepas ke Barcelona, CEO Bayern Munchen Ngaku Lirik Harry Kane: Impian Masa Depan
- Jadi Sasaran Tembak Kritik Fans dan Pakar Musim Lalu, Harry Maguire: Sangat Mengecewakan, Ini Sebuah Kemunduran
- Pengakuan Romelu Lukaku Usai Kembali ke Inter MIlan: Gabung Chelsea Adalah Kesalahan
- Beredar Foto Mobil Mahal Cristiano Ronaldo Parkir di Markas Sporting Lisbon, CR7: Palsu!
Kehadiran Lewandowski tentu saja membuat lini serang Barcelona kian menjanjikan. Insting mantan pemain Borussia Dortmund itu dalam mencetak gol sudah tidak perlu diragukan lagi.
Selama memperkuat Bayern Munchen ia total mencetak 344 gol dan memberikan 72 assist dalam 375 penampilan. Catatan itu jelas bisa menjamin dirinya menjadi andalan Xavi di ujung tombak.
"Dia [Xavi] mengatakan kepada saya 'Saya akan menunggu Anda', kami akan bekerja dengan baik dan kami dapat memenangkan banyak gelar," lanjut Lewandowski.
Barcelona menutup musim lalu tanpa gelar. Mereka kalah bersaing dengan Real Madrid di La Liga Spanyol dan tersingkir awal di fase grup Liga Champions Eropa.
Akibat menempati peringkat ketiga di babak grup Liga Champions, Barca harus turun kasta bermain di Liga Europa. Di ajang itu mereka juga tidak bisa menembus babak final.
"Barca memiliki masalah musim lalu, tetapi sekarang klub memiliki potensi luar biasa. Sekarang mereka telah mendatangkan pemain hebat dan klub berada di jalur yang benar untuk kembali ke puncak. Tujuan saya adalah memenangkan gelar bersama Barca," katanya.