Pengakuan Romelu Lukaku Usai Kembali ke Inter MIlan: Gabung Chelsea Adalah Kesalahan
JAKARTA — Romelu Lukaku mengakui keputusannya meninggalkan Inter Milan menuju Chelsea musim panas lalu merupakan sebuah kesalahan.
Penyerang 29 tahun itu masuk sebagai salah satu transfer besar The Blues musim lalu. Ia sukses memecahkan rekor transfer klub saat datang dari Inter dengan mahar 97,5 juta poundsterling.
Namun, hanya 12 bulan berselang ia kembali lagi ke ke Italia dan bergabung dengan Nerazzurri. Ia datang ke Giuseppe Meazza dengan status sebagai pemain pinjaman.
"Saya pergi. Itu adalah kesalahan. Sekarang saya senang mengenakan jersey ini," kata Lukaku sebagaimana dilansir dari The Sun, Senin.
Meskipun datang sebagai salah satu transfer besar Chelsea, kenyataannya Lukaku gagal total di Stamford Bridge. Ia rupanya tidak cocok di skuad asuhan Thomas Tuchel.
Karena ketidakcocokan itulah membuat The Blues memutuskan meminjamkan kembali striker Belgia itu ke Inter meskipun mereka rugi besar. Keputusan tim London itu membuat Lukaku malah girang.
"Saya menyadari musim lalu ketika saya berada di Inggris, betapa pentingnya Inter di dunia. Profil klub meningkat dalam skala internasional," katanya.
"Milan adalah kota yang indah dan itulah mengapa saya mempertahankan apartemen lama ketika saya pergi ke London, karena ibu saya datang ke sini sepanjang waktu dan saya ingin kembali juga."
Baca juga:
- 3 Wasit Wanita Dilibatkan pada Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Profil Singkat Mereka
- Lisandro Martinez Datang ke Manchester United, Siapa yang Jadi Korban?
- Mantap! Indonesia Dominasi Gelar Singapore Open 2022 Setelah Anthony Ginting Rebut Titel Tunggal Putra
- Ryan Garcia Buat KO Javier Fortuna di Ronde Keenam
Meski hanya sebagai pemain pinjaman, kemungkinan Lukaku untuk pulang ke Chelsea sangat kecil. Tuchel sendiri belum berani memastikan apakah Lukaku akan kembali atau tidak.
"Mengingat fakta bahwa dia hanya dipinjamkan, tentu saja ada kemungkinan [dia bisa kembali]," ujar Tuchel.
"Saya tidak tahu apakah itu sangat mungkin, tetapi bukan pada saya untuk memberikan pandangan tentang itu. Ada peluang untuk itu."