Perkuat Keamanan Maritim, AL Korea Selatan Resmikan Komando Penerbangan Baru: Dilengkapi Pesawat Pengintai hingga Drone Canggih

JAKARTA - Angkatan Laut Korea Selatan pada Jumat pekan lalu meresmikan komando penerbangan baru yang dipersenjatai dengan pesawat pengintai, helikopter hingga pesawat tak berawak kelas atas, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan keamanan maritim jarak jauh, kata para pejabat.

Kepala Operasi Angkatan Laut (CNO) Laksamana Lee Jong-ho menjadi tuan rumah upacara peluncuran Komando Udara Angkatan Laut di sebuah bandara di Pohang, 370 kilometer selatan Seoul, menjanjikan upaya untuk operasi penerbangan maritim yang 'sempurna'.

Komando yang baru dibentuk telah berkembang dari Air Wing Six yang sekarang tidak berfungsi, pusat operasi penerbangan Angkatan Laut sebelumnya. Laksamana Muda Lee Sang-sik, mantan kepala Air Wing Six, telah ditunjuk sebagai kepala komando pertama.

"Kami telah mencapai tonggak baru, pembentukan Komando Udara Angkatan Laut," kata CNO Laksamana Lee seperti melansir Korea Times 15 Juli.

"Karena kekuatan penerbangan Angkatan Laut merupakan pusat gabungan, operasi gabungan, saya menyerukan untuk memperkuat operasi udara Angkatan Laut dengan lebih mengembangkan konsep operasional dan terus mengamankan aset penerbangan berteknologi tinggi," sambung Laksamana Lee.

Nantinya, komando ini juga akan menjalankan Dewan Koordinasi Operasi Udara Maritim, Korea Selatan-AS. Platform dialog yang dirancang untuk memperkuat kerja sama keamanan masa damai dengan Armada Ketujuh AS dan memimpin operasi gabungan masa perang, menurut Angkatan Laut.

Unit ini akan mengoperasikan serangkaian aset yang direncanakan Angkatan Laut akan digunakan di tahun-tahun mendatang. Aset termasuk pesawat pengintai maritim P-8A Poseidon, helikopter MH-60R Seahawk, helikopter penyapu ranjau dan kendaraan udara pengintai tak berawak.