11 Korban Penembakan dan Penganiayaan KKB Dievakuasi ke Timika
PAPUA - Sebanyak 11 orang yang menjadi korban penembakan dan penganiayaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua, dievakuasi ke Timika, Sabtu 16 Juli.
Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Slamet Suhartono menyebutkan, evakuasi korban menggunakan empat armada, yakni satu pesawat dan tiga helikopter milik TNI-Polri.
Armada yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban, yaitu satu pesawat milik Rimbun Air, helikopter Caracal TNI-AU, helikopter Bell milik Penerbad dan helikopter Polri.
Letkol Pnb Slamet mengatakan, evakuasi berjalan lancar dengan pengawalan ketat anggota dan saat ini semua korban sudah berada di Timika.
Baca juga:
- AS Kembali Rajut Hubungan Usai Kasus Terbunuhnya Khashoggi, Arab Saudi Respons Hangat dengan Cegah Rusia Dekati Irak
- Teken Inpres, Jokowi Jamin Negara Biayai Persalinan Ibu Hamil dari Kalangan Tidak Mampu
- Bupati Mamberamo Tengah Kabur, KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan
- Update COVID-19 per 16 Juli: Kasus Baru 4.329, Kasus Aktif 26.594
Berdasarkan laporan Antara, sebanyak 11 orang yang menjadi korban penyerangan KKB, 10 di antaranya meninggal dunia, yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th).
Selanjutnya Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon (41), Sirajudi (27), dan seorang yang alami luka-luka yakni Sudirman.
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu 16 Juli pagi, diduga melakukan penyerangan dengan menembaki warga di Nogolaid.