Menag Yaqut Imbau Jemaah Haji Tetap Jaga Kesehatan: Sesuaikan Aktivitas dengan Kemampuan Fisik
JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jemaah Indonesia tetap menjaga kesehatan setelah menjalankan rangkaian ibadah pada puncak pelaksanaan haji agar tidak sampai kelelahan dan mengalami gangguan kesehatan.
"Mari bersama menjaga fisik kita agar tidak terlalu kelelahan, sesuaikan aktivitas dengan kemampuan fisik," katanya di Media Center Haji Kementerian Agama di Kota Jeddah, Arab Saudi, dikutip dari Antara, Sabtu 6 Juli.
Dia mengingatkan jemaah Indonesia bahwa masih ada rangkaian ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik seperti tawaf ifadah, mengelilingi ka'bah tujuh kali putaran, yang harus dilakukan sebelum pulang ke Tanah Air.
Tawaf ifadah merupakan rukun haji yang mesti dilakukan setelah wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah lalu ke Mina dan melempar jumroh, melakukan penyembelihan kurban, serta memangkas rambut kepala.
Menteri Agama mengatakan bahwa waktu pelaksanaan tawaf ifadah cukup panjang, kecuali bagi anggota jamaah yang dipulangkan ke Tanah Air pada gelombang awal.
Dia menjelaskan pula bahwa jika dibandingkan pada pelaksanaan ibadah haji tahun sebelumnya, jumlah anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia pada pelaksanaan haji tahun ini jauh lebih sedikit.
Pada pelaksanaan ibadah haji tahun 1443 Hijriah, sampai hari ke-43 operasional pelayanan haji tercatat ada 54 orang dari total 100.051 anggota jamaah Indonesia yang meninggal dunia.
Baca juga:
- Dear Jemaah Haji! Jangan Coba-coba Bawa Air Zamzam di Bagasi Pesawat
- Jemaah Haji Dibekali Kartu Pantau Kesehatan Selama 21 hari Setelah Pulang
- Ada Katering Terlambat Sediakan Makan Haji dengan Alasan Macet, Menag Gus Men Yaqut Kecewa Langsung Minta Dievaluasi
- Nakes Keluhkan Pemberhentian Bantuan Biaya Hidup Dokter Internship, Kemenkes Tegaskan Bakal Dibayar Meski Terlambat
Namun, Menteri Agama menyoroti jumlah anggota jemaah Indonesia yang meninggal dunia dalam tiga hari terakhir, yang tercatat sampai sembilan orang.
Jumlah anggota jemaah haji yang meninggal dunia pada pelaksanaan ibadah haji tahun-tahun sebelumnya, ketika anggota jamaah Indonesia jumlahnya sekira dua kali lipat dari tahun ini, jauh lebih banyak.
Menurut data pemerintah jumlah anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia hingga hari ke-43 operasional pelayanan haji tercatat 463 orang pada 2015, 224 orang pada 2016, 390 orang pada 2017, 206 orang pada 2018, dan 241 orang pada 2019.