Minta PUPR Tutup Tanggul Jebol Penyebab Banjir Tangerang, Wali Kota Ingatkan No Kontak Evakuasi 112
TANGERANG - Banjir melanda sejumlah titik di Kota Tangerang akibat intensitas hujan tinggi diikuti tanggul jebol Jumat 15 Juli, kemarin.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menginstruksikan dinas PUPR untuk segera menutup tanggul dan Dinsos bergerak menyebar distribusi bantuan sosial.
"Sejak kemarin penanganan banjir sudah kami lakukan dengan menurunkan personel dari BPBD dan PUPR," kata Arief R Wismansyah di sela-sela memantau banjir di Pinang Griya, Kota Tangerang, dikutip Antara, Sabtu 16 Juli.
Ia mengatakan, warga yang membutuhkan evakuasi bisa menghubungi layanan 112. BPBD bersama pihak lainnya sudah bersiaga dalam upaya membantu warga melalui perahu karet.
Saat ini penangan banjir yang terdampak dari tanggul yang jebol pun terus dilakukam oleh petugas PUPR dengan cara menutupnya menggunakan kisdam.
Baca juga:
- Golkar: KIB Akan Bentuk Tim Bahas Penentuan Capres
- Sambangi Komnas HAM, Polri Bahas Koordinasi Tim Khusus Masing-masing Usut Insiden Berdarah Brigadir J
- Menteri Investasi Bicara soal Dukungan ke Puan-Anies, Pengamat: Offside, Pak Bahlil Instrospeksi Lah
- Jumlah Warga Miskin di Indonesia Turun Tapi di Jakarta Naik, PSI: Begini Hasilnya Kalau APBD DKI untuk Kegiatan Tidak Jelas Seperti Formula E dan Sumur Resapan
Ia juga berharap kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati serta menjaga anggota keluarga lainnya.
"Bisa menghubungi kecamatan dan kelurahan setempat jika membutuhkan bantuan. Semua unsur bergerak bersama dalam penanganan banjir ini," ujarnya.
Hujan yang terjadi sejak Jumat 15 Juli, siang telah menyebabkan banjir di sejumlah pemukiman di Kota Tangerang, seperti Ciledug Indah, Pinang Griya, Taman Cibodas, Karawaci, Cibodas dan beberapa titik lainnya.