Lanjutkan Cerita Drown Eyes, Solois Mighfar Suganda Lepas Dead Soul In A Living Body
JAKARTA- Solois Mighfar Suganda kembali merilis single baru berjudul Dead Soul In A Living Body pada 15 Juli kemarin. Lanjutan dari cerita Drown Eyes ini merupakan lagu tentang seseorang yang tenggelam karena air matanya sendiri.
Dead Soul In A Living Body menceritakan bagaimana pria yang sudah tenggelam tersebut akan merasakan fase mati rasa, meskipun berusaha move on dan melanjutkan hidup.
Tetap mengusung tema quarter life crisis, kali ini bertema perasaan hampa, monoton dan keluhan dalam menjalani kehidupan.
Dalam proses produksinya, demo lagu ini awalnya ber genre folk pop seperti Payung Teduh. Namun, setelah Mighfar memberi sentuhan drum, strings, gitar elektrik, dan piano, lagu ini mengarah ke indie/bedroom pop.
Baca juga:
- Festival Musik di Indonesia Kembali Menggeliat, Prost Fest 2022 Bukti Bangkitnya Bali Usai Dihajar Pandemi
- Gibran Rakabuming Umumkan Jadwal Konser Dream Theater di Solo, 10 Agustus
- Konser Collabonation Tour Lanjut Lagi, Rendy Pandugo Antusias Bertemu Langsung dengan Penonton
- Indra Lesmana akan Gelar Konser Pertama Sekaligus yang Terakhir: Indra Lesmana Legacy Concert
Menurut keterangan resmi yang diterima VOI, latar belakang yang menginspirasi terciptanya Dead Soul In A Living Body adalah perasaan Mighfar Suganda saat menjalani pekerjaan pertamanya, selepas lulus kuliah.
"Cukup beruntung menerima gaji besar di umur yang masih muda, namun saya merasakan ada yang hilang dan hampa dengan apa yang dilakukannya selama ini," kata Mighfar Suganda.
Dead Soul In A Living Body jadi trek keenam yang dirilis pada tahun 2022. Semakin mendekati album Meanor, yang akan disusul dengan film pendek dan musik video.