Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Tangerang, Polisi Duga Akibat Kebocoran Selang
TANEGRANG - Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tribuana Roseno menduga ledakan tabung gas 12 kilogram di Kampung Babakan, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten malam akibat kebocoran selang.
"Kemungkinan adanya kebocoran selang gas, sehingga pada saat menghidupkan kompor itu langsung menyambar dan terjadi ledakan," katanya di Tangerang dilansir Antara, Jumat, 15 Juli.
Menurut dia, dugaan adanya kebocoran selang gas itu diprediksi sudah berlangsung cukup lama sehingga gas yang terkumpul di dalam rumah dengan ventilasi udara yang minim itu memicu terjadinya ledakan cukup besar.
"Jadi ketika pemilik rumah saat menyalakan kompor itu tiba-tiba langsung meledak saja," ujarnya.
Namun demikian, ia pun belum mengungkapkan terkait pemantik api yang memicu ledakan keras dengan mengakibatkan empat orang penghuni rumah tersebut terluka.
"Kalau dari keterangan korban ketika itu tidak mencium bau kebocoran gas. Dan memang saat itu posisi korban tiga orang ada di dalam rumah dan satu di dapur," tuturnya.
Ia menyebutkan, dari keempat korban ledakan tersebut kini tinggal satu yang masih menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit (RS) Murni Asih, sedangkan tiga lainnya sudah dipulangkan ke keluarga.
Adapun untuk identitas para korban diketahui berinisial AM (7), MA (8), dan MI (45) menderita luka bakar.
"Kalau identitas satu lagi yaitu istri korban kita belum mengetahuinya. Tapi yang dirawat itu tinggal suaminya yaitu MI," ujarnya.
Baca juga:
- Meminimalisir Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Lakukan Ini
- Perubahan Nama 22 Jalan di DKI Jakarta Dianggap Keputusan Sepihak Anies Baswedan
- Pengamanan Iduladha 2022, Polri Bangun Pos di Jalur Tol
- Keluhan Ketua RT di Lingkungan Rumah Irjen Ferdy Sambo, IPW Anggap Sikap Polri Bertolak Belakang dengan Transparansi Program Presisi
Ia juga menambahkan, dampak dari ledakan itu juga telah mengakibatkan sebanyak lima rumah mengalami kerusakan, diantaranya tiga rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan.