Rusia Panen Dolar, Apple, Zoom, Ookla dan Google Dihukum Bayar Denda
JAKARTA - Raksasa teknologi asal AS, Apple Inc., dan Zoom Video Communications didenda oleh pemerintah Vladimir Putin pada Selasa, 12 Juli karena diduga menolak menyimpan data warga Rusia di wilayah Rusia.
Moskow telah berselisih dengan Big Tech atas konten, sensor, data, dan representasi lokal dalam perselisihan mendidih yang telah meletus menjadi pertempuran penuh sejak Rusia mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina pada 24 Februari.
Baca juga:
- Pengadilan Moskow Denda Sejumlah Perusahaan AS karena Enggan Simpan Data di Rusia
- Gawat! TAG Google Temukan Adanya Bantuan dari ISP untuk Sebarkan Spyware Hermit
- TikTok-Phobia, Pejabat FCC Serukan Google dan Apple Hapus TikTok dari Toko Aplikasi
- Parlemen Rusia Loloskan RUU Baru, Hukum Perusahaan Media Sosial yang Tak Buka Kantor Lokal
Apple didenda 2 juta rubel (Rp 509 juta), oleh pengadilan di distrik Tagansky. Sementara Moskow juga mengumumkan bahwa Zoom dan Ookla, yang menjalankan alat kinerja internet Speedtest, masing-masing didenda 1 juta rubel (Rp254,5 juta). Google Alphabet juga telah diperintahkan untuk membayar 60.000 rubel (Rp 15,3 juta) untuk pelanggaran berbeda yang berkaitan dengan data.
Sementara pihak Apple, Zoom, Ookla dan Google tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters atas laporan itu.