Nol Kasus COVID-19, Satgas Tetap Minta Warga Bangka Barat Disiplin Prokes
BANGKA BARAT - Kabupaten Bangka Barat di Kepulauan Bangka Belitung nol kasus COVID-19. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat meminta warga tetap mewaspadai penularan virus corona.
"Meskipun nol kasus kami minta warga tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus tersebut," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, dikutip Antara, Selasa 12 Juli.
Pihaknya mencatat hari ini tidak terjadi penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi COVID-19 dan tidak ada lagi pasien yang wajib menjalani isolasi.
Ia mengatakan dua pasien wajib isolasi yang hari ini dinyatakan selesai karantina berasal dari Kecamatan Tempilang dan Parittiga, masing-masing satu orang. Pasien dari Parittiga terkonfirmasi positif pada Minggu 26 Juni, sedangkan seorang lainnya dari Tempilang pada Selasa 28 Juni.
"Mereka saat ini sudah selesai isolasi," ujarnya.
Putra Kusuma menambahkan selama pandemi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat tercatat 7.056 warga terkonfirmasi positif, 160 pasien di antaranya meninggal dunia dan 6.896 orang dinyatakan sembuh.
Kasus paling banyak terdapat di Kecamatan Mentok 3.378 orang, Jebus 1.132 orang, Parittiga 904 orang, Tempilang 873 orang, Kelapa 419 orang, dan Simpangteritip 350 orang.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung sehingga masyarakat perlu menyikapi dengan baik dan bijaksana, salah satunya tetap melindungi diri agar tidak tertular virus itu, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga:
- Mulai 17 Juli, Hanya Penumpang Pesawat Sudah Booster yang Tidak Wajib Perlihatkan Hasil Tes PCR
- Gempa M 5,1 M Guncang Tanggamus Lampung
- Profil Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Propam Sempat Terlibat Penanganan Kasus Kopi Sianida Hingga Bom Thamrin
- Mulai 17 Juli, Hanya Penumpang Pesawat Sudah Booster yang Tidak Wajib Perlihatkan Hasil Tes PCR
Selain itu, warga yang memenuhi syarat diminta ikut vaksinasi COVID-19 guna meningkatkan daya tahan tubuh. Vaksinasi bermanfaat bagi setiap orang karena saat tertular virus membuat tingkat penularan tidak parah.
"(Vaksinasi, red.) membuat tubuh bisa semakin kuat sehingga tidak menimbulkan dampak atau gejala berat (jika tertular COVID-19, red.)," kata dia.
Hingga saat ini, pihaknya masih memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 secara gratis kepada masyarakat melalui berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.
"Kami juga dibantu Polres Bangka Barat (melakukan vaksinasi, red.) di gerai vaksinasi di depan Masjid Jamik Mentok yang buka setiap hari," tandasnya.