Klopp yang Tak Mau Jemawa dengan Kedigdayaan Liverpool

JAKARTA - Liverpool semakin menjauh di puncak klasemen Liga Inggris setelah mengalahkan Manchester United 2-0, Minggu, 20 Januari malam. Jurgen Klopp menyebut pertandingan itu sebagai satu laga kontra MU terbaik yang pernah The Reds mainkan.

Sundulan Virgil van Dijk pada menit ke-14 dan tendangan Mohamed Salah pada masa injury time di Anfield membuat The Reds unggul 16 poin dari Manchester City. Roberto Firmino membuat gol juga pada pertengahan babak pertama, namun dianulir oleh VAR.

"Itu pertandingan yang sangat bagus, salah satu laga (kontra MU) terbaik yang kami mainkan," kata Klopp, melansir Soccerway.

"Sangat dominan di sebagian besar periode pertandingan. Saya tidak terlalu suka di babak pertama, lima atau tujuh menit terakhir. Tidak ada yang terjadi, hanya saja kami tidak dominan seperti sebelumnya.

"Dan jelas 10-15 (menit) terakhir, mungkin, dari pertandingan ini. Oke, (itu) pengecualian."

Pelatih asal Jerman melanjutkan, awal babak kedua benar-benar ketat. mereka melompat dan memiliki setidaknya tiga sampai empat peluang. Tapi tidak ada yang menjadi gol. Sebaliknya, Setan Merah memiliki kesempatan untuk bangkit.

"Kami harus bertahan dan (untungnya) organisasi kami baik-baik saja. Kami bertahan dengan semangat tinggi dan hati yang besar. Dilengkapi juga oleh atmosfer (Anfield), yang hebat.

"Dan kemudian situasi terakhir dari permainan - Alisson Becker, sangat membantu. Mo Salah, gol yang luar biasa. Ada duel cepat antara dua anak laki-laki yang sangat cepat dan Mo menggunakan pengalamannya yang luar biasa. Sangat melegakan pada saat itu."

Ketika wasit meniup peluit tanda laga berakhir, para penggemar Liverpool merayakan seolah-olah mereka telah memenangkan Liga Inggris. Bagaimana Klopp menanggapinya?

Sesungguhnya ia  tidak memiliki masalah dengan apa yang dilakukan para pendukung. Tapi, ia mengatakan, Liverpool berada dalam situasi yang persis sama dengan sebelumnya dan (hanya) menambah tiga poin.

Para penggemar di Merseyside meneriakkan: "Kami akan memenangkan liga." Dan Klopp bersikeras dia dan para pemainnya masih tidak boleh merayakannya.

"(Para penggemar) dapat menyanyikan itu, tetapi mereka juga menyanyikannya beberapa kali di masa lalu, saya pikir," katanya kepada Sky Sports. "Sama sekali tidak ada masalah. Semua orang harus merayakan suatu situasi - kecuali kami.

"Kami tidak punya masalah dengan itu. Tidak ada yang berubah. Kami memiliki situasi yang persis sama ditambah tiga poin, yang hebat, luar biasa, sulit dipercaya. Tapi tidak ada yang lain yang berubah. Saya akan segera memberitahu kalin saat itu terasa berbeda. Sejauh ini, rasanya selalu sama persis."