Resahkan Warga, Transjakarta Amankan Pria Mesum yang Sempat Masturbasi di KRL
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengamankan seorang pria misterius yang kerap berkeliaran di moda transportasi umum seperti KRL dan Transjakarta. Pria ini sempat tertangkap melakukan masturbasi di KRL Commuter Line.
Hari ini, ada warganet yang melaporkan bahwa pria tersebut berada di salah satu halte Transjakarta lewat media sosialnya. Setelah ditindaklanjuti, akhirnya pihak Transjakarta mengamankan dia di Halte Grogol, Jakarta Barat saat sedang menggunakan layanan Transjakarta.
"Keberhasilan pengamanan ini adalah hasil kesigapan Tim Keamanan Transjakarta menindaklanjuti laporan publik di media sosial, " kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor dalam keterangannya, Jumat, 8 Juli.
Saat diamankan, sang pria misterius itu memang sedang tidak melakukan aksi mesumnya. Namun, dengan pertimbangan munculnya keresahan para penumpang, Transjakarta memutuskan untuk mengamankan dan melakukan interogasi padanya.
Saat ini, pria tersebut sedang dalam proses untuk diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Anang mengungkapkan, Transjakarta tidak menoleransi segala bentuk tindakan yang meresahkan dan mengganggu keamanan dan kenyamanan pelanggan.
"Transjakarta akan mencegah masuk dan menggunakan fasilitas Transjakarta untuk orang yang diduga telah melakukan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan pelanggan," ujar Anang.
Sebagaimana diketahui, pada 29 April lalu, pemilik akun Twitter @ManusiaBiawak mengunggah video seorang pria misterius yang melakukan masturbasi di dalam KRL. Unggahan ini ramai diperbincangkan warganet lain.
Petugas keamanan KAI Commuter Line sempat mengamankan pelaku saat berada di Stasiun Parung Panjang saat itu.
Lalu, beberapa waktu mendatang, pelaku kerap berkeliaran di halte dan bus Transjakarta. Warganet pun merasa resah dengan kehadiran pelaku dan mengkhawatirkan tindakannya diulang kembali.
Seorang pengguna Transjakarta bernama Ridha Intifadha mengaku melihat pelaku di dalam bus Transjakarta rute Pasar Baru-Kalideres. Ia meminta Transjakarta melarang pelaku menjadi penumpang lantaran sang pelaku sengaja berdiri di dekat area penumpang wanita.
"Kenapa dia jadi ada di Transjakarta Pasar Baru - Kalideres? Terus dia sengaja berdiri di dekat wilayah tempat duduk perempuan pula. Tolong min @PT_Transjakarta kalau ada orang ini jangan diperbolehkan masuk," ucap Ridha pada akun Twitter @RidhaIntifadha pada Kamis, 7 Juli.
Cuitan Ridha direspons sejumlah warganet lainnya. Ternyata, banyak warganet yang juga melihat pelaku berkeliaran di halte dan bus Transjakarta rute lainnya. Mereka mengungkapkan rasa khawatir dan merasa tidak aman berada pada satu tempat dengan sang pelaku.