Staf Ahli Korps Marinir TNI AL Minta Prajurit Tak Tergiur Beli Kendaraan Bodong
RIAU - Staf ahli Bidang Operasi Latihan Korps Marinir TNI AL, Kolonel Marinir Chairudin, meminta prajurit TNI AL di Batam bijak menggunakan media sosial.
Prajurit yang dimaksudnya, personel Batalion Infantri 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha. Dia bilang, isi kegiatan dengan aktivitas yang menjunjung marwah nama besar Korps Marinir.
"Selalu jaga nama baik Korps Marinir, kurangi pelanggaran serta bijaklah menggunakan Handphone di media sosial. Korps Marinir harus dibangun bersama-sama, tidak bisa dibangun hanya oleh prajurit, tamtama atau bintara, perwira ataupun PNS, semua harus ikut andil," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat 8 Juli.
Chairudin juga mengingatkan prajurit untuk tidak tergiur membeli kendaraan bodong yang tidak memiliki surat-surat lengkap.
"Juga tidak tergiur untuk membeli mobil atau motor dengan harga murah yang ternyata bodong atau tanpa surat, karena akan menyebabkan permasalahan dan kerugian di kita maupun satuan serta orang lain,” ucapnya.
SEE ALSO:
Permintaan menjaga marwah Marinir itu dia sampaikan saat mengunjungi kegiatan Latihan Perorangan Dasar TW II hari ke empat yang dilaksanakan Batalion Infantri 10 Marinir/SBY Batam di Kampung Pasir Panjang, Kecamatan Galang.
"Alhamdulillah, empat hari ini prajurit saya dari Batalion Infantri 10 Marinir/SBY ini luar biasa menunjukkan semangat, motivasi dan dedikasinya dan alhamdulillah perjalanannya cukup lancar tertib dan aman,” tandasnya.