JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Korps Marinir (Dankormar) dari Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah kepada Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi.
"Saya sangat yakin dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki, Mayor Jenderal Endi Supardi akan mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," kata Ali dalam upacara sertijab di Kesatrian Marinir Hartono, Jakarta, Rabu 15 November, disitat Antara.
Endi Supardi sebelumnya menjabat sebagai gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL). Endi Supardi lahir di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 9 Juli 1968 dan merupakan lulusan AAL Angkatan XXXVI Tahun 1990.
Menurut Ali, upacara sertijab tersebut merupakan regenerasi yang harus dilakukan untuk meremajakan Korps Marinir. Dengan demikian, Ali berharap Korps Marinir dapat meningkatkan dan mempertahankan kualitas profesionalitas prajurit.
Upacara sertijab tersebut dilaksanakan seiring dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Korps Marinir TNI AL.
Korps Marinir, yang memiliki tiga pasukan di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia, juga diharapkan dapat terus berkembang, terutama berkaitan dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL.
"Angkatan Laut akan sangat mendukung rencana Korps Marinir untuk mengakuisisi kendaraan pendaratan amfibi, kendaraan taktis tempur, maupun sistem senjata yang lebih modern dan handal untuk menjadi elemen kekuatan korps marinir," jelas Ali.
BACA JUGA:
Dengan pengembangan alutsista tersebut, Korps Marinir diharapkan memiliki kemampuan ship-to-objective maneuver yang dapat mendukung tugas-tugas TNI AL.
Dalam kesempatan yang sama, Ali juga berpesan kepada seluruh prajurit marinir untuk menjalankan tugas dengan baik dan menjaga kehormatan Korps Marinir.
"Tunjukkan bahwa tidak ada teman yang lebih baik dan musuh yang lebih menakutkan dari Korps Marinir," tegas Ali.
Upacara peringatan HUT ke-78 Korps Marinir mengambil tema "Korps Marinir yang Profesional, Tangguh, dan Digdaya Terus Melaju untuk Indonesia Maju" dan melibatkan sekitar 3.500 prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang terbagi dalam empat Satuan Setingkat Brigade.