Jadi Cawapres Prabowo, PKB Sebut Nama Cak Imin Masuk ke 'Kantong' Gerindra

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut nama Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masuk sebagai kandidat cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. 

Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menanggapi Partai Gerindra yang sudah mengantongi nama bakal cawapres untuk Prabowo. Diketahui, Gerindra dan PKB telah sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. 

"Insyaallah (nama Cak Imin) masuk," ujar Jazilul kepada wartawan, Rabu, 6 Juli. 

Jazilul mengungkapkan, PKB telah memberikan mandat kepada Cak Imin untuk maju sebagai capres. Namun, kata dia, soal posisi capres atau cawapres akan didiskusikan antara kedua ketua umum. 

"PKB memberikan mandat kepada Gus Muhaimin maju capres. Tinggal nanti dibicarakan bersama antara PKB dan Gerindra bila sudah sampai waktunya, antara Mas Bowo dan Gus Muhaimin," katanya. 

Wakil Ketua MPR itu berharap, ada kerja sama yang saling menguntungkan antara PKB dan Gerindra dalam menentukan capres dan cawapres. Dia mengibaratkan kerja sama keduanya seperti bunga dan lebah.

"Hemat saya, PKB dan Gerindra bekerja sama dalam kerangka simbiosis mutualisme, saling memberi peran, ibarat bunga dan lebah. Termasuk dalam menentukan capres cawapres," pungkasnya.

Gerindra Sudah Kantongi Nama Cawapres Prabowo 

Partai Gerindra sudah bulat ingin mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Bahkan, nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo juga sudah dikantongi. 

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pada Rapimnas yang akan digelar Agustus mendatang, Prabowo akan diminta kesediaannya untuk menjawab aspirasi kader yang ingin mengusungnya sebagai capres.

"Jadi kan mekanisme di Partai Gerindra bahwa untuk forum memunculkan nama capres itu harus dilakukan di forum setingkat munas, yaitu di rapimnas, dalam rapimnas kemudian akan ditanyakan atau jawaban ke Pak Prabowo tentang ketersediaan, dicapreskan oleh Partai Gerindra," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Juli. 

Dasco menegaskan, hingga saat ini hanya Prabowo calon tunggal capres yang akan diusung Gerindra. Wakil Ketua DPR RI itu menyebut seluruh DPP sepakat mengusung Prabowo di 2024.

"Iya kalau sampai saat ini, cuma ada calon tunggal aja dari Partai Gerindra yang diusulkan, oleh DPP yang mewakili kader di seluruh Indonesia," tegasnya.

Namun terkait cawapres pasangan Prabowo, Dasco menyebut baru akan dibahas setelah Rapimnas Gerindra pada Agustus 2022 ini. Meskipun, kata dia, nama cawapres sudah dikantongi Gerindra. 

"Saya tidak bisa bicara mengenai masalah cawapres lebih lanjut, karena, sesuai anggaran dasar, hal ini akan dibicarakan setelah rapimnas, walaupun nama sudah di kantong," jelas Dasco.