Penuh Karat, Menara Eiffel Disebut Butuh Perbaikan: Arsitek Perancangnya Bisa Kena Serangan Jantung Jika Tahu Kondisi Saat Ini

JAKARTA - Menara Eiffel disebut penuh dengan karat dan membutuhkan perbaikan penuh, tetapi malah diberi cat kosmetik senilai 60 juta euro menjelang Olimpiade 2024 di Paris, menurut laporan rahasia yang dikutip oleh majalah Prancis Marianne.

Menara besi tempa setinggi 324 meter (1.063 kaki) yang dirancang oleh arsitek terkenal Gustave Eiffel pada akhir abad ke-19, adalah salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia, menyambut sekitar enam juta pengunjung setiap tahun.

Namun laporan rahasia oleh para ahli yang dikutip oleh Marianne menunjukkan kondisi lain, monumen itu dalam keadaan buruk dan penuh dengan karat.

"Sederhana saja, jika Gustave Eiffel mengunjungi tempat itu, dia akan mengalami serangan jantung," kata seorang manajer yang tidak disebutkan namanya di menara itu kepada Marianne, seperti melansir Reuters 5 Juli.

Sementara itu, perusahaan yang mengawasi menara, Societe d'Exploitation de la Tour Eiffel (SETE), tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Diketahui, Menara Eiffel saat ini sedang menjalani pengecatan ulang yang senilai 60 juta euro untuk persiapan Olimpiade 2024. Ini merupakan ke-20 kalinya menara tersebut dicat ulang.

Sekitar 30 persen dari menara seharusnya telah dilucuti dan kemudian memiliki dua lapisan baru yang diterapkan. Tetapi, penundaan pekerjaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan adanya timbal dalam cat lama, berarti hanya 5 persen yang akan dirawat, kata Marianne.

SETE enggan menutup menara untuk waktu yang lama karena pendapatan wisatawan yang akan hilang, tambahnya.