Cak Imin Sebut Kesehatan dan Transportasi Fokus Indonesia Hadapi Puncak Haji di Makkah
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan persiapan puncak haji di Arafah, Muzdhalifah dan Mina (Armuzna), Makkah, sesuai dengan perencanaan awal pemerintah.
Namun, terdapat dua hal yang perlu diantisipasi yaitu masalah kesehatan dan transportasi. Cak Imin bilang kesehatan paling pokok terutama menyangkut usia lanjut (lansia) dan komorbid.
"Evaluasi per hari ini, semua proses tahapan dan pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan dari awal. bahkan prediksinya semua berjalan sesuai dengan rencana, terutama Arafah, Muzdhalifah dan Mina," kata dia usai rapat koordinasi penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M di Makkah, Selasa 5 Juli.
Diketahui meski jumlah kuota jemaah berkurang setengahnya dari saat normal, namun angka jemaah risiko tinggi mencapai 65 persen. Selain itu cukup banyak juga jamaah dengan komorbid hipertensi, cardiovascular, diabetes dan paru.
Baca juga:
- Ada di Bali Ikuti ACWG, Sidang Lili Pintauli Digelar Senin Depan
- Hasto atau Risma Pengganti Tjahjo Kumolo, Latar Belakang Dinilai Jadi Faktor Utama Pengemban MenPAN-RB
- Soroti Warga Citayam Nongkrong di Kawasan Sudirman, Wagub DKI: Jakarta Kota Milik Semua
- Dulu Unggah Meme Anies Pakai Koteka Kini Gubernur DKI Berkepala Botak, Kasus Ruhut di Polisi Disindir Refly: Penegakan Hukum Bergantung Selera Kekuasaan
Kemudian terkait fasilitas transportasi karena kemacetan tinggi.
Dia mengaku, bahagia menyambut pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022 M setelah dua tahun berhenti karena pandemi COVID-19.
"Kita juga bersyukur semua persiapan hingga pemberangkatan berjalan lancar.Termasuk kuota tambahan juga bisa kita putuskan dengan cepat," katanya.
Terpenting menurut Cak Imin, patut disyukuri dan menaruh hormat kepada yang disiplin, dan berakhlak baik karena menurut dia betul-betul hanya orang baik dan mulia yang mendapatkan panggilan sebagai tamu Allah.
"Kita juga bersyukur jamaah kita luar biasa cara ibadah dan semangat luar biasa sehingga jamaah kita benar-benar mudah, istilahnya orang-orang baik ini yang kita layani. Karena kemuliaan orang baik ini tidak ada tanding. Itu luar biasa sehingga mudah dalam manajemen, itu apresiasi kita," tandasnya.